Langsung ke konten utama

Mahasiswa Baru Wajib Ikut Unit Kegiatan Mahasiswa

Kegiatan-kegiatan UKMa di Universitas Bakrie (doc. Google)

UKMa atau Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan kegiatan ekstrakulikuler di Universitas Bakrie. Kegiatan ini membantu mahasiswa dalam menyalurkan kemampuan mereka dalam bidang nonakademik, mulai dari olahraga hingga seni. Di sini mereka dapat mengembangkan kemampuannya.

Pada tahun ini, ada hal yang berbeda mengenai peraturan UKMa. Sebelumnya  mahasiswa bebas untuk mengikuti atau tidak kegiatan UKMa. Namun, untuk mahasiswa baru angkatan 2014, mengikuti kegiatan UKMa ini merupakan hal yang wajib.

“Memang kebijakan baru untuk Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKMa diwajibkan untuk angkatan 2014 karena untuk mengasah soft skill untuk mahasiwa. Tidak hanya mengasah, tetapi juga bisa menciptakan prestasi akademis maupun nonakademis,” ujar Sri Pratiwi, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK) Universitas Bakrie.

Dia pun menambahkan, keikutsertaan mahasiswa baru di dalam UKMa ini diwajibkan pada tahun pertama perkuliahan mereka. Nilai soft skill ini kemudian akan menjadi syarat skripsi.

Mereka yang menjadi mahasiswa baru merasa tidak keberatan dengan kebijakan baru yang sudah ditetapkan oleh BAK.  Hal ini dirasa dapat mengembangkan kemampuan mereka.

Gua sih tahu dari UB’s Week dan wawancara PSM (salah satu UKMa), ya gak apa-apa sih diwajibin, jadi mahasiswa baru semakin bisa ngembangin kemampuannya di sini (Universitas Bakrie),” ujar Lintang, mahasiswa Ilmu Komunikasi 2014.

Berbeda dengan Lintang, Asri Puspa, mahasiswa Ilmu Komunikasi 2014 lainnya, justru tidak mengikuti UKMa apa pun. Dia merasa bosan dengan kegiatan semacam itu.

Gua sih gak ikut UKMa, lagi bosen aja, karena dulu SMA ikut kegiatan sekolah terus jadi sekarang lagi males aja ikut kegiatan-kegiatan yang ada di kampus. Tapi karena kampus mewajibkan, jadi gua bakal ikut UKMa nantinya,ujarnya.

UKMa sudah menjadi kegiatan wajib bagi mahasiswa baru Universitas Bakrie. Semoga kebijakan baru ini dapat menjadi nilai positif bagi Universitas Bakrie untuk melahirkan mahasiswa-mahasiswa berprestasi.

Penulis           : M. Biril Mustopha
Editor              : Nursita Sari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

JAMUR #1: Intip Lezatnya Sushi Khas Negeri Sakura yang Ngirit Kantong!

Restoran Nakayoshi Sushi (dok. Elly Nurhafifah) Siapa yang tidak kenal sushi? Salah satu makanan Jepang yang menjadi primadona di Indonesia. Banyak orang Indonesia yang menyukai makanan khas negeri sakura ini lho, sobat Meclub! Sudah sejak lama makanan ini menjadi santapan favorit berbagai kalangan baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Sushi dengan mudah ditemukan di berbagai kota, bisanya dijual di Mall, pusat perbelanjaan, maupun restoran. Hidangan sushi di Jepang memiliki banyak ragam dan jenis, begitupun dengan sushi di Indonesia. Campuran yang khas dengan beras dan berbagai isian dibalut rumput laut, menjadikan hidangan sushi sayang untuk dilewatkan, terlebih bagi para pecinta makanan Jepang. Namun, harga yang sedikit menguras kantong kerap membuat tidak semua orang dapat menikmati makanan makanan tersebut setiap saat. Tapi jangan khawatir ya, sobat Meclub! Sekarang ada restoran sushi yang menawarkan harga murah dan  tidak menguras kantongmu tentunya.