Doc. Google Ini salah satu cerita nyata saat aku masih SD. Untuk latar belakangnya, pada saat itu, ada tren untuk menusuk kulit jari dengan jarum, yang mana akan membuat jarum tersebut seakan menempel pada jari. Entah apa namanya. Kata teman-temanku, caranya mudah saja. Cukup sehati-hati mungkin menekan ujung jari dengan jarum, kemudian ditusukkan pada kulit jari, hingga ujung jarum tersebut keluar. Banyak juga temanku yang bisa menusukkan banyak jarum pentol warna-warni pada satu jari, sehingga tangannya terlihat ‘keren’ penuh dengan jarum. Hanya saja, kulit tanganku terbilang tipis. Gagal terus saat kucoba melakukannya, sampai jari-jariku suka tampak terkelupas dimana-mana. Suatu sore, aku dan ketiga orang teman perempuanku bersepeda bersama ke SD ku. Karena di area depan gedung SD, para penjual jajanan masih berdagang hingga maghrib tiba. Dari penjual mainan hingga kue-kue tradisional, semuanya ada. Lalu rencananya, kami akan makan jajanan tersebut di kelas, dan main ...
Educating, Entertaining, and Enlightening Site