Langsung ke konten utama

“Intip” Pembicara Marcomm Week Yuk #1: Handoko Hendroyono

Industri Marketing dan Advertising semakin dibutuhkan. Melalui bukunya “Brand Gardener”, Handoko Hendryono mengajak pembaca untuk bisa “menyuburkan” brand yang bermunculan (Sumber: tulisan.com)
Bagi kamu yang berkecimpung di dunia marketing ataupun memang sengaja mendalami bidang ini untuk keperluan bisnis, nama Handoko Hendroyono sudah seharusnya tak asing di telinga.
Creative Storyteller, begitu Handoko mendeskripsikan dirinya. Ia menemukan passion-nya di dunia komunikasi, marketing, danadvertising. Jika passion-nya ada di dunia marketing, cinta-nya adalah seni. Passion dan cinta-nya tersebut yang akhirnya menyetir Handoko untuk menjadi director iklan. Selain itu, Handoko juga menjadi penulis di beberapa majalah marketing dan gaya hidup. Tak hanya itu, pria yang akrab di panggil ‘Kokom’ ini juga mendirikan OneComm Indonesia pada tahun 2001.  Suatu Marketing Agency yang memfasilitasi integrated communication melalui aktivasi brand baik Online maupun Offline .
Pria lulusan UI ini memang sangat tertarik dengan isu trend konsumen dalam Chaotic Era (era di mana perubahan terjadi sangat cepat)  yang saat ini tengah berlangsung. Menurutnya, di era saat ini semua bisa jadi media, baik social media – mass media ataupun software. Siapapun bisa saja menciptakan media saat ini. Prinsip Handoko, kepekaan terhadap partisipasi konsumen-lah yang menjadi kunci  keberhasilan komunikasi saat ini yang mengarah pada Engagement.
Dalam rangkaian Marcomm Week, Handoko akan langsung hadir untuk membedah bukunya yang bertajuk “Brand Gardener”. Handoko menyebut Brand Gardener sebagai sebuah attitude. Seperti yang dipaparkan melalui website, bahwa siapapun kita, apakah CEO, ahli personal branding, aktivis sosial, Brand Manager, seniman, wartawan, chef, atau siapa saja, idealnya menjadi seorang Brand Gardener, yang bertugas menyuburkan brand di lingkungannya. Begitu banyak cara, tahapan, dan juga channel komunikasi bisa dipilih secara taktis dan efektif, baik berbayar maupun gratisStorytelling, sentral dari eksistensi Brand masa kini, harus dikelola agar punya pesona. Lebih lanjut dituliskan, dengan perubahan tanpa henti, attitude untuk terus belajar dan belajar menjadikan komunikasi sebuah proses yang seru sekaligus menyenangkan.
Mau jadi agen yang menyuburkan brand di lingkunganmu? Segera Tandai kalender Anda, Rabu ini 28 November 2012 pukul 10.00-12.00!
Sumber: Website Brand Gardener dan OneComm Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Kontroversi Vlog Logan Paul di "Suicide Forest Aokigahara"

Credit: youtube.com Pada awal tahun 2018 muncul sebuah video viral Youtube mengenai Logan Paul yang mendokumentasikan seorang korban bunuh diri dalam vide blog nya (vlog). Di dalam video tersebut, Logan Paul menemukan badan korban bunuh diri di dalam hutan Aokigahara saat sedang v logging . Setelah menemukan mayat gantung diri, Logan Paul kemudian berkata bahwa aksi bunuh diri dan sifat depresi merupakan masalah yang serius. Setelah video tersebut diunggah ke Youtube pada tanggal 31 Desember 2017 lalu, Logan Paul menerima kritik di dunia maya karena mengeksploitasi korban aksi bunuh diri sebagai clickbait untuk mendapatkan views .  Video tersebut seketika mendatangkan kontroversi secara online mengenai bagaimana Logan Paul meremehkan isu bunuh diri demi menaikan karirnya sebagai seorang Youtuber. Akun Twitter milik Youtube memberikan pernyataan pada 9 Januari 2018 bahwa mereka menganggap video tersebut tidak dapat ditolerir dan telah melakukan aksi tindak lanj...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...