Langsung ke konten utama

Review: Wuidiiih!! Es Kepal Milea Yang Rendah Kalori

Credit: Irfandy
Credit: Irfandy

Jakarta – Menuju bulan Ramadhan, banyak sekali makanan yang muncul ke permukaan. Salah satunya adalah es kepal.

Es kepal pertama muncul di Malaysia dan baru beberapa minggu ini viral di Indonesia. Es kepal ini tergolong jajanan baru di Indonesia, dikarenakan tidak ada yang menjual es serut yang di kepal menyerupai bola dengan siraman saus coklat yang kental sebelumnya di Jakarta.

Niken, sang pemilik usaha es kepal menilai, usaha ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Dikarenakan kecenderungan masyarakat Indonesia menyukai hal-hal baru yang bersifat unik. Segmentasi konsumen es kepal yang dominan dengan rasa manisnya ini adalah anak Sekolah Dasar sampai usia remaja. 

Niken juga sudah mengantisipasi jika tidak viral lagi, dia tetap lanjut dengan usahanya dengan mengubah sausnya dengan aneka rasa buah serta lebih berinovasi pada topingnya.

Untuk membuka usaha ini membutuhkan modal sekitar 2 juta rupiah karena Niken memilih untuk tidak frandchise ke produk milo yangmana harus mempersiapkan modal sekitar 5-7 juta rupiah. Dari modal 2 juta rupiah tersebut, Nicken bisa membeli alat dan bahan baku dasar.


Selain itu, Niken yang merupakan mahasiswi Ilmu Gizi, telah menghitung kandungan gizi dari es kepal Milea buatannya. Terdiri dari saus Milo kental, kacang, bubuk Milo, dan toping Oreo nyatanya hanya mencapai 534 kkal per mangkuk. 

Jadi kesimpulannya, es kepal Milea ini lebih unggul nilai gizinya daripada es kepal merek lain yang bisa mencapai 1000 kkal per mangkuknya. Yangmana 1000 kkal berarti setara dengan dua mangkuk bakso.







Penulis: Irfandy
Editor: Helvira Rosa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...