Langsung ke konten utama

Coffee Traveller #1 : Sensasi Homie dan Sejuk Yang Kental di But First Coffee




Sumber Foto: The Freaky Teppy

Jakarta Indonesia adalah salah satu tempat di mana terdapat beragam jenis biji kopi, mulai dari biji kopi robusta hingga arabika. Setiap biji kopi yang tumbuh di daratan Indonesia memiliki citra rasa tersendiri. Sebagai contohnya, jika kita menyeduh kopi yang ditanam di Toraja akan memiliki rasa yang berbeda dengan kopi yang ditanam di Lampung.

Cara menyeduh kopi juga beragam. Biji kopi berjenis robusta sering sekali diseduh menjadi espresso. Espresso dibuat menggunakan tekanan (press), sedangkan untuk biji kopi arabika sering sekali diseduh dengan metode manual seperti tubruk, v60, kalita, dan sebagainya.

Pada kali ini saya ingin mengunjungi kedai kopi yang bernama But First Coffee yang terletak di daerah Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Dari penampilan depan, But First Coffee terlihat minimalis dengan bangunan satu lantai dan parkiran yang hanya dapat diisi beberapa mobil.
Foto: Muhammad Zufar Monoarfa

Foto: Muhammad Zufar Monoarfa


Begitu ada di dalam, kedai kopi ini memiliki suasana yang damai dan tenang. Kedai ini sangat cocok untuk para pengunjung yang membutuhkan kesunyian untuk mengerjakan tugas, membaca dan membahas buku, sampai berkencan dengan pasangan baru.

Tidak hanya suasana yang tenang, sepanjang mata memandang akan terlihat nuansa putih dipenuhi oleh panel-panel kayu mulai dari pintu, meja, bangku, hingga coffee bar. Selain kita bisa menikmati kopi di dalam ruangan, ada juga spot yang ada di luar ruangan dengan alas bebatuan. Saya pun memilih tempat duduk di luar agar saya dapat menikmati kopi seraya menikmati udara segar. Dengan atmosfer yang cukup sejuk, saya pun memesan Hot Cappuccino.

But First Coffee menyediakan Beragam jenis seduhan kopi lain, mulai dari beragam jenis seduhan kopi hitam seperti espresso, americano, long black, v60, dan aeropress. Ada juga milk based seperti piccolo, cappuccino, latte, dan sebagainya. Hingga non-coffee seperti chocolate dan green tea, serta masih banyak menu lainnya
Daftar menu sajian di But First Coffe

Untuk rasa dari Hot Cappuccino, body-nya (rasa khas dari kopi) cukup kuat dengan sedikit rasa susu yang seimbang bersama  rasa kopinya. Tekstur dari cappuccino seduhan But First Coffee sedikit kental karena susu yang telah diaduk hingga menjadi micro foam.

Foto: Muhammad Zufar Monoarfa

Dengan ambiance seperti yang dibangun oleh But First Coffee pada kedainya, saya merekomendasikan kedai kopi ini untuk kalian membutuhkan suasana yang tenang dan sunyi dengan pemandangan yang sangat terasa seperti rumah sendiri.




Penulis    :  Muhammad Bima Ardhika dan Muhammad Zufar Monoarfa.
Foto        : Muhammad Zufar Monoarfa
Editor     : Arinda Dediana


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...