Langsung ke konten utama

Hantu Momo

 

Doc : Google

Hantu Momo sempat menggemparkan dunia maya setelah kehadirannya bikin masyarakat ketakutan hingga mendapatkan teror lewat pesan aplikasi WhatsApp.

Teror ini berupa sebuah tantangan yang mengincar anak-anak. Ada sebuah tantangan bernama Momo Challenge yang sudah merenggut nyawa seorang gadis berusia 12 tahun, asal Argentina.

Sebelumnya pengguna gadget akan ditantang untuk menghubungi Momo, dengan mengirim pesan ke nomor tak dikenal. Nantinya Momo membalas sebuah pesan berisi tantangan. Jika tidak dipenuhi, maka akan ada ancaman yang menghampiri pembaca pesan tersebut.

Hantu Momo adalah karakter berupa boneka dengan wajah menyeramkan serta mata yang melotot,  senyuman lebar berbentuk huruf V, rambutnya panjang berwarna hitam dan berantakan.

Karakter Hantu Momo berasal dari sebuah boneka ciptaan seorang seniman Jepang bernama Keisuke Aiso.

Aiso mengaku kalau ia merancang boneka dengan nama karakter “Momo” terinspirasi dari kisah legenda hantu Jepang bernama “Ubume”, seorang wanita yang meninggal setelah melahirkan. Maka dari itu ia membuat sosok Momo dengan sangat seram seperti mata terbelalak dan senyum menyeringai dihiasi rambut berantakan.

Karena dengan adanya kejadian yang merenggut nyawa, Aiso menyimpan boneka momo dengan waktu yang cukup lama, ia tidak ingin anak-anak ada yang celaka. Kini Aiso telah mengaku bahwa boneka momo telah rusak dan ia sudah lama membuangnya kutukannya pun sudah hilang.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...