Langsung ke konten utama

The King's Man: Prekuel dari Seri ke- 3 Kingsman Segera Hadir

Poster The King's Man (sumber: IMDb.com)

Siapa yang tidak tahu tentang seri film Kingsman? Kingsman: The Secret Service (2014) dan Kingsman: The Golden Circle (2017) merupakan film yang mengangkat kisah berdasarkan komik karya dari Mark Millar dan Dave Gibbons yang berjudul The Secret Service.

Setelah sukses dengan kedua filmnya, Matthew Vaughn selaku yang menggarap seri film tersebut kembali menyiapkan kejutan bagi penggemarnya dengan seri ke-3 Kingsman.

Pada seri kali mengisahkan tentang asal usul agensi intelijen yang memiliki tingkat kerahasiaan yang besar. Seri ke-3 ini merupakah prekuel dari kisah sebelumnya yang diberi judul The King's Man

Film yang berlatarkan pada Perang Dunia I ini bermula dari seorang agen intelijen yang sangat berpengelaman (Ralph Fiennes) bersama anggota barunya (Harris Dickinson) yang memiliki rencana untuk menghentikan perang. 

Mereka sadar bahwa peperangan ini dimulai dari adanya seseorang yang menginginkan hancurnya umat manusia, sehingga menyebabkan terjadinya peperangan yang tidak terelak kan.

Melalui hadirnya The King's Man ini, seperti memberikan sebuah harapan baru bagi para umat manusia demi terjadinya kedamain di tengah - tengah peperangan yang terjadi. 

Dilihat dari segi trailernya, film The King's Man menghadirkan berbagai macam elemen aksi dan sinematografi yang jauh lebih tinggi.

Tidak hanya ada pertempuran, tetapi penonton juga diperlihatkan oleh aksi dari sudut pandang kamera yang di buat oleh Matthew Vaughn.

Bagaimana The King's Man dalam menjalan kan aksinya? Apakah berhasil?

Serta siapa dalang dari terjadinya perperangan tersebut?

Anda dapat menyaksikan kelanjutan dari film The King's Man ini yang akan tayang segera di bioskop.



Penulis: Chania Aulia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...