Langsung ke konten utama

Digital Marcom, Cara Baru Pemasaran Produk

Salah satu peserta seminar MIX GOES TO CAMPUS yang ingin mengajukan pertanyaan pada pembicara di ruang 1 dan 2 kampus Universitas Bakrie (30/11)
Serius tapi santai. Begitulah kata yang tepat untuk menggambarkan suasana sharing session mengenai ‘Digital Marketing Communication’ dalam Marcom Week hari ketiga (30/11). Pembicara yang dihadirkan pun merupakan ahli dalam bidangnya, yaitu Janoe Arijanto, CEO Dentsu Strat dan Oky Andries, Brand Manager Magnum Ice Cream. Rasa keingintahuan peserta mengenai ranah digital marcom pun terbayar dengan pemaparan yang sangat rinci dari para pembicara.
“Saat ini, dunia marketing communication semakin berkembang karena adanya digitalisasi sehingga memunculkan new landscape of marcom,” jelas Janoe Arijanto di awal pemaparannya.
Teknologi dan digitalisasi telah menyebabkan banyak perubahan dalam dunia marketing communication. Cara yang dilakukan untuk mempersuasi konsumen pun berbeda, yaitu dengan menekankan pemasaran pada pendekatan teknologi. Menurut Janoe Arijanto, pemanfaatan media sosial seperti twitter dan facebook merupakan salah satu cara yang paling ampuh dalam memasarkan suatu brand produk.
Pemasaran melalui media sosial tersebutlah yang menjadi celah bagi Magnum Ice Cream dalam memasarkan produknya. “Tanpa media sosial, perkembangan Magnum tidak akan sepesat sekarang ini,” ujar Oky Andries selaku Brand Manager Magnum.
Tujuan utama dari pemasaran Magnum adalah menjadi salah satu brandyang paling dibicarakan oleh konsumen. Karena itulah, pemasaran Magnum dalam media sosial tak tanggung-tanggung, untuk menggaet pasar anak muda misalnya, Magnum memperkenalkan TVC (iklan TV) yang menarik dangames interaktif dalam media sosial seperti Youtube.
Sharing session pun ditutup dengan antusiasme peserta yang saling berebut untuk bertanya lebih lanjut mengenai digital marcom.
(VIA)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Kontroversi Vlog Logan Paul di "Suicide Forest Aokigahara"

Credit: youtube.com Pada awal tahun 2018 muncul sebuah video viral Youtube mengenai Logan Paul yang mendokumentasikan seorang korban bunuh diri dalam vide blog nya (vlog). Di dalam video tersebut, Logan Paul menemukan badan korban bunuh diri di dalam hutan Aokigahara saat sedang v logging . Setelah menemukan mayat gantung diri, Logan Paul kemudian berkata bahwa aksi bunuh diri dan sifat depresi merupakan masalah yang serius. Setelah video tersebut diunggah ke Youtube pada tanggal 31 Desember 2017 lalu, Logan Paul menerima kritik di dunia maya karena mengeksploitasi korban aksi bunuh diri sebagai clickbait untuk mendapatkan views .  Video tersebut seketika mendatangkan kontroversi secara online mengenai bagaimana Logan Paul meremehkan isu bunuh diri demi menaikan karirnya sebagai seorang Youtuber. Akun Twitter milik Youtube memberikan pernyataan pada 9 Januari 2018 bahwa mereka menganggap video tersebut tidak dapat ditolerir dan telah melakukan aksi tindak lanj...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...