Langsung ke konten utama

Yuk, Intip Serunya Tifo Craft UB 2013!


Senin, 25 Maret 2013 lalu menjadi hari yang tidak terlupakan bagi Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Bakrie (HMM UB), sebab acara tahunan milik HMM UB yang bertajuk Tifo Craft (Traditional International Food and Creativity Hand Made Festival) kembali hadir. Acara yang digelar di Area Plaza Festival dan Ruang 1, 2 Universitas Bakrie ini, terdiri atas 3 rangkaian acara, yakni talk show, workshop, dan bazaar. Seperti apa sih serunya? Yuk, baca ulasannya!
Talkshow with Indonesian Crafters
Siang itu koridor di depan Ruang 1 dan 2 UB diramaikan oleh stand-stand bazaar dan suara mc dari pengeras suara yang sibuk mengajak peserta talkshow dan workshop Tifo Craft 2013 untuk memasuki Ruang 1 dan 2. Ruangan memang masih belum terisi penuh oleh peserta Tifo Craft 2013 ketika waktu sudah menunjukkan pukul 13.00. Acara terpaksangaret 20 menit dari jadwal yang sudah ditentukan, karena menurut penuturan Ketua Panitia Tifo Craft 2013, Niki Oktavia Wijaya, beberapa dari mereka ada yang masih kelas dan asistensi.
Walaupun terlambat, antusiasme peserta tidak surut lho Sobat Meclub! Mereka segera duduk manis di atas karpet merah begitu kedua mc membuka Talk Show Tifo Craft 2013. Tema Fusion Wonders; Whole World in One History, dipilih oleh panitia dengan tujuan untuk menggabungkan tema budaya tradisional dan internasional dari food and craft agar dapat lebih bernilai jual.



Sesi Talk Show Tifo Craft tahun ini fokus pada kesenian dan kerajinan tangan. Tak heran, pembicara yang diundang adalah founder dari Indonesian CrafterFyi, Indonesian Crafter adalah wadah aktualisasi crafter Indonesia. Nama Indonesian crafter dipilih agar terdengar lebih global. Nah, terbukti nih kata pepatah bahwa nama itu adalah doa, karena Indonesian Crafter sudah go international lho Sobat Meclub! Hand made craft karya anggotanya sudah sampai ke Jepang dan Hawaii. Salute!
Indonesian Crafter resmi dibentuk pada Desember 2011 di jejaring sosial, facebook. Berawal dari 25 orang anggota, sekarang group facebook Indonesian Crafter sudah di ramaikan oleh lebih dari 1000 anggota dan 400 peminat yang masih pending karena belum di approve. Termasuk di dalamnya WNI dari Sabang sampai Merauke dan WNI yang ada di Belanda, Jepang, dan India. WOW!
Walaupun saat ini Indonesian Crafter belum memiliki basecamp atau sekretariat, anggotanya sering kopi darat untuk melakukan pertemuan rutin. Kegiatannya antara lain, arisan bulanan, sharing ilmu dan workshop untuk para member baru. Untuk acara tahunannya mereka ada Hand Made Hysteria, yaitu workshop, bazaar, dan talkshow seputar dunia handmade. Seru kan Sobat Meclub?!
Indonesian Crafter pernah lho diundang Pertamina pada 2012 dalam rangka ulang tahun Pertamina, yaitu untuk membuat Scrapbook Competition dengan tema Go Green! Waduh, kurang keren apalagi tuh Sobat Meclub? Nah, Kalau Sobat Meclub berminat untuk joinsebagai member Indonesian Crafter, langsung saja kunjungi blog mereka di alamat:http://indonesiancrafters.blogspot.com/  Tidak dipungut biaya dan syaratnya Sobat Meclub harus punya karya handmade sendiri (bukan plagiat) dan punya blog.
Oh iya Sobat Meclub, Mbak Chesie, founder Indonesian Crafter, bilang kalau Indonesian Crafter ingin mengedukasi masyarakat agar menghargai hasil kesenian dan kerajinan tangan. “Apapun hasil craft gak boleh dipandang sebelah mata. Jangan tawar harga sadis untuk harga barang handmade, karena dalam pembuatannya ada waktu yang dikorbankan, yaitu pengorbanan waktu dan ada ide orisinil”. Ingat pesan yang ini ya Sobat Meclub :)
Workshop: “Light Up Your Creativity in the House of Creation”
Ketika jarum jam menunjukkan pukul 14.10,sesi bincang-bincang  berganti menjadi sesi Workshop (masih dari Indonesian Crafter). Ruangan 1 dan 2 diseparasi, karena ada 2 Workshop, yaitu Paper Craft dan Character Doll. Masing-masing ruangan dipimpin oleh tutor yang ditemani oleh beberapa tutor lainnya untuk membimbing peserta workshop membuat karyanya masing-masing. Sesi workshop ini seru banget lho Sobat Meclub! Karena hasil karya peserta boleh dibawa pulang dan ada pemilihan hasil craft terbaik.



 Salah satu peserta dan pengunjung Tifo Craft 2013, Septika, Mahasiswi Ilkom 2010, mengaku senang telah berpartisipasi. “Walaupun agak telat, tapi overall tema dan pembicara workshop nya bagus. Soalnya mereka beda dan inspiratif. Dan enaknya abis talkshow itu ada workshopnya langsung, jadi kayak brand experience gitu. Jadinya gak rugi, karena panitia juga udah sediain lengkap alat dan bahannya.” Sebagai kritik dan saran bagi panitia Tifo Craft 2013, menurut Septika, MC acara harus lebih bisa menghidupkan suasana dan jangan terpaku sama kartu petunjuk. Good advice Septika :)
Ketua Panitia Tifo Craft 2013, Niki Oktavia Wijaya, juga mengaku senang dan puas atas berlangsungnya Tifo Craft 2013 ini. “Aku puas banget, karena target tiket internal kejual sesuai harapan. Semoga untuk Tifo Craft tahun depan tetap ada workshop seperti tadi”. Wah selamat ya untuk panitia Tifo Craft 2013, well done!


(CDASA)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Kontroversi Vlog Logan Paul di "Suicide Forest Aokigahara"

Credit: youtube.com Pada awal tahun 2018 muncul sebuah video viral Youtube mengenai Logan Paul yang mendokumentasikan seorang korban bunuh diri dalam vide blog nya (vlog). Di dalam video tersebut, Logan Paul menemukan badan korban bunuh diri di dalam hutan Aokigahara saat sedang v logging . Setelah menemukan mayat gantung diri, Logan Paul kemudian berkata bahwa aksi bunuh diri dan sifat depresi merupakan masalah yang serius. Setelah video tersebut diunggah ke Youtube pada tanggal 31 Desember 2017 lalu, Logan Paul menerima kritik di dunia maya karena mengeksploitasi korban aksi bunuh diri sebagai clickbait untuk mendapatkan views .  Video tersebut seketika mendatangkan kontroversi secara online mengenai bagaimana Logan Paul meremehkan isu bunuh diri demi menaikan karirnya sebagai seorang Youtuber. Akun Twitter milik Youtube memberikan pernyataan pada 9 Januari 2018 bahwa mereka menganggap video tersebut tidak dapat ditolerir dan telah melakukan aksi tindak lanj...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...