Langsung ke konten utama

Meramu Variasi Surabi, Rasanya Tanggung Sendiri

Keramaian Kedai Surabi Bingung di malam hari
JAKARTA--Buat kalian para penggemar makanan tradisional, kalian harus coba makan di tempat ini. Letaknya di Ciputat, Tangerang Selatan, tempat ini menyediakan aneka macam surabi, namanya Surabi Bingung.

Pernah gak kalian merasa lapar tapi cuma ingin makan camilan? Kalau kalian pernah merasa seperti itu, Surabi Bingung jawabannya. Sesuai namanya, tempat ini menyediakan berbagai macam menu surabi dengan berbagai variasi. Secara garis besar ada dua jenis surabi disini, yakni surabi manis dan gurih pedas. Untuk surabi manis, ada rasa coklat, kacang, keju susu, pisang coklat, dll. Sementara untuk surabi gurih pedas, ada rasa oncom, mayones pedas, sosis pedas, dll.

Kalian juga bisa buat lebih dari tiga rasa surabi seperti coklat pisang kacang nangka dan durian keju. Selain variasi rasa, kalian juga bebas menentukan toping yang pas di surabi kalian. Untuk menu minumannya, kedai Surabi Bingung menyediakan aneka milkshake seperti milkshake strawberry, cokelat, melon, mangga, dll.

Kedai Surabi Bingung ini tepatnya ada di JL. RE Martadinata KM.5 Ciputat, Tangerang Selatan (depan pasar Cimanggis Ciputat). Nah, biasanya yang datang ke Surabi Bingung ini anak muda kisaran umur 15-25 tahun. Kedai Surabi Bingung memang dibuat untuk anak muda, mulai dari tempat, suasana, sampai menu makanan dan minumannya yang disesuaikan dengan selera anak muda. 

Menu surabi di Surabi Bingung ini fresh from the oven lho, artinya baru akan dimasak oleh “chef-nya” saat kita pesan. Jadi kalian tidak perlu khawatir surabi yang kalian pesan itu sudah dingin dan keras.  Selain itu, harganya juga pas banget untuk kantong anak muda dan mahasiswa, mulai dari Rp 5000-Rp 8000, kalian sudah bisa menikmati kelezatan surabi ala Surabi Bingung.

Untuk bisa menikmati sensasi makan surabi aneka rasa di Surabi Bingung ini kalian tidak perlu yang namanya bangun pagi dan takut kehabisan, karena Surabi Bingung baru buka pukul 3 sore dan tutup pukul 12 malam. Jadi, tunggu apalagi, buruan mampir ke Surabi Bingung, surganya surabi aneka rasa. (RAP)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...