Langsung ke konten utama

Serunya Bedah Film Unlimited Love di Universitas Bakrie

Film "Unlimited Love" akan segera tayang di bioskop 2014 (doc. Google)

Sebuah film bergenre drama yang diproduksi PH Intikom Productions melakukan talk show di kampus Universitas Bakrie, Selasa (18/11). Acara ini dilakukan sebagai salah satu ajang promosi sekaligus edukasi mengenai pembuatan film.

Pemaparan yang diberikan Cak Roto, sutradara film “Unlimited Love”, mengundang banyak pertanyaan dari mahasiswa berbagai program studi Universitas Bakrie. Menariknya, mereka yang melayangkan pertanyaan seputar film, diberikan marchandise berupa tiket nonton bersama pada pemutaran pertama film “Unlimited Love” yang akan tayang di Epicentrum XXI pada Selasa (25/11).

Talk show ini dihadiri oleh Restu Sinaga sebagai pemain utama, Haryanto Corakh alias Cak Roto sebagai Sutradara, Ertha sebagai Produser, dan Kiky dan Sisi sebagai pemain pembantu. Tanya jawab dengan para pemeran yang berlangsung saat acara begitu komunikatif. Hal ini tentunya tidak membuat jenuh peserta yang hadir.

Sebelum penutupan acara, diadakan games antara peserta talk show dan pemain film untuk beradu peran. Suasana ruangan menjadi riuh akan suara karena gelak tawa peserta melihat beberapa mahasiswa yang sedang beradu akting di depan ruangan.

Film yang dibuat di Belanda ini bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember. Selain itu mereka juga menggandeng majalah All about Film dalam mendukung produksi dan promosi film “Unlimited Love”.

Promosi yang dilakukan dengan road show ke berbagai kampus bertujuan agar mahasiswa mau menonton film yang penuh edukasi ini. Sutradara Cak Roto berharap film ini dapat sukses di pasar perfilman Indonesia, khususnya di kalangan remaja.

“Ya sudah pasti film ini ditonton, karena ini segmented banget untuk para mahasiswa”, ujar Cak Roto saat ditanya mengenai harapannya tentang film ini.

Acara ini disambut dengan kesan positif dari mahasiswa, salah satunya Dani Alfian, mahasiswa Ilmu Komunikasi. “Oh kalo saya suka banget soalnya di sini kita belajar tentang bagaimana cara memproduksi film dan di sini pun kan filmnya berdasarkan atau based on sebuah buku, dan buku tersebut dihasilkan  dari sebuah  imajinasi dari Cak Roto”, ujarnya.

Penulis          : Diana Thasya

Editor            : Nursita Sari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...