Langsung ke konten utama

ITPSL 2012-2013, Jawara Baru Futsal Liga Merah Maroon

Kontingen ITPSL 2012-2013 merayakan kemenangannya setelah berhasil menjadi jawara futsal Liga Merah Maroon, Sabtu (20/12).

"Ayo ITPSL, janganlah menyerah, malu sama kucing, meong, meong, meong," terdengar suara lantang seorang suporter mendukung kontingennya berlaga di final futsal Liga Merah Maroon Internal.

Laga final Liga Merah Maroon kali ini mempertemukan kontingen ITPSL 2012-2013 dan Manajemen 11.

Dukungan suporter menambah semangat kontingen ITPSL 2012-2014 hingga akhirnya mereka keluar sebagai jawara baru futsal Liga Merah Maroon Internal. Tim gabungan ketiga program studi ini menang melalui adu penalti dengan skor 9-8 setelah kiper ITPSL mengagalkan tendangan dari pemain Manajemen 11.

Tropi ini merupakan kemenangan pertama bagi ITPSL 2012-2013. Pada gelaran Liga Merah Maroon sebelumnya, ITPSL 2012-2013 hanya berhasil menembus babak perdelapan final.

Dalam event olahraga tahunan ini, ITPSL 2012-2013 melewati setiap pertandingan dengan penuh perjuangan. Pasalnya, mereka harus merasakan satu  kali kekalahan dari kontingen ITPSL 2014 di babak penyisihan grup dengan skor 2-3. Mereka pun harus bermain imbang dengan kontingen Ilmu Komunikasi 2011 dengan skor 3-3, dan menang adu penalti 3-2 dari kontingen tersebut.

ITPL 2012-2013 mencetak sejarah baru dalam pertandingan futsal Liga Merah Maroon. ITPSL merupakan gabungan tiga prodi baru di Universitas Bakrie. ITPSL terdiri dari prodi Ilmu dan Teknologi Pangan, Teknik Sipil, dan Teknik Lingkungan. Ketiga prodi ini bergabung karena kurangnya sumber daya mahasiswa untuk berlaga di event olahraga ini.

"Awalnya kita gabung karena kurang cowok, ya udah dari kita (ketua angkatan) mengusulkan untuk bergabung. Kebetulan kita sering kelas bareng dan makrab (kegiatan malam keakraban) bareng jadi udah akrab aja," ujar Ikhsan Hanif, pemain ITPSL yang berhasil menjadi top skor Liga Merah Maroon Internal tahun ini.

Dia pun berterima kasih kepada semua prodi yang telah mendukung ITPSL. Pasalnya, saat laga final yang diselenggarakan Sabtu (20/12) di Grand Futsal, Pedurenan, Jakarta Selatan, ITPSL berhasil menggabungkan semua prodi menjadi satu untuk mendukung tim mereka yang sedang berlaga.

Penulis : M. Biril Mustopha
Editor   : Nursita Sari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...