Langsung ke konten utama

Tips Agar Tidak Menjadi Korban Penipuan


Belakangan ini banyak warga yang menjadi korban penipuan. Dengan beragam modus, pelaku mengelabui korban untuk memberi mereka sejumlah uang. Salah satu modusnya korban ditelepon dan terpilih menjadi salah satu peserta seminar. Modus ini seringkali menimpa kalangan mahasiswa.

Pelaku biasanya menelepon pada pagi atau dini hari, saat korban masih tidur atau belum sepenuhnya sadar akibat bangun tidur. Mereka pun beraksi dengan cara menyerang kondisi psikologis korban dan membuatnya panik. Dengan begitu, pelaku bisa leluasa memberi perintah kepada korban untuk mentransfer sejumlah uang.

Sebelum beraksi, pelaku pun biasanya mencari identitas lengkap korban sehingga korban akan dengan mudah percaya. Inilah yang sering dialami mahasiswa terkait modus seminar tersebut.

Agar terhindar dari modus penipuan dan tidak menjadi korban, berikut tips yang bisa kamu lakukan.
1.  Jangan mudah panik saat menerima telepon dari nomor tidak dikenal.
2.  Jangan mudah percaya apabila penelepon meminta sejumlah uang.
3.  Jangan mudah tergiur jika dikabarkan mendapat sesuatu ataupun terpilih menjadi peserta seminar.
4.  Cari kebenaran informasi yang diberikan pelaku.
5.  Selalu waspada dan lihat contoh percobaan penipuan.
6.  Jika tertipu, segeralah melapor kepada pihak yang berwajib.

Semoga tips tersebut membantu kamu terhindar dari penipuan via telepon. Intinya jangan mudah percaya pada penelepon asing. Jangan sampai kamu menjadi korban selanjutnya!
(Sumber: Vivanews / Simomot)

Penulis: Nursita Sari


Berita terkait:
Waspadai Penipuan Berkedok Kampus
Kronologi Korban Penipuan Bermodus Seminar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...