Langsung ke konten utama

Jurusan Komunikasi Universitas Bakrie Mendapat Akreditasi A, Benarkah?

Kabar heboh melanda kampus Bakrie di kawasan Pasar Festival, Kuningan, Jakarta Selatan hari ini (6/3). "Prodi (program studi) kita mendapatkan akreditas A," teriak Mirana girang. Mirana adalah salah satu dosen Ilmu Komunikasi. Saya tak yakin akan kabar itu. Sementara, teman-teman dosen lainnya langsung mengucapkan selamat. Saya lalu mengakses laman Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), badan khusus di bawah Kemenristek dan Dikti yang mengeluarkan status akreditasi lembaga pendidikan tinggi secara nasional. Nyatanya, tak ada tertera akreditasi Program Studi Ilmu Komunikasi. Benarkah kabar ini?

Saya lalu mencoba cara lain menemukan kebenaran informasi ini. Target saya adalah mendatangi dekanat. Pelaksana Tugas Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Dr. Dudi Rudianto, membenarkan kabar tersebut. "Saya mendapat informasi dari BAN PT langsung, pagi tadi. Pesannya berisi Prodi Ilmu Komunikasi mendapatkan akreditasi A," ujar Dudi yang juga sebagai asesor BAN PT.

Lebih lanjut Dudi mengatakan, meskipun status akreditasi tersebut belum tertera di laman BAN PT, informasi yang ia dapatkan adalah informasi akurat. "Biasanya butuh sekitar sebulan untuk mendapatkan surat keputusannya." katanya.

Dengan demikian, jika status tersebut benar, maka Ilmu Komunikasi merupakan program studi pertama di Universitas Bakrie yang mendapatkan akreditasi A. Program studi ini baru pertama kali mengajukan akreditasi sejak berdiri 2010 lalu dan langsung mendapatkan A. "Kondisi ini jarang terjadi. Biasanya, pengajuan baru tak langsung mendapatkan A," kata Dudi lebih lanjut. Perlu diketahui, proses akreditasi, atau yang biasa disebut visitasi, Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie dilakukan pada Agustus 2014.

Akreditasi lembaga pendidikan tinggi oleh BAN PT ditujukan untuk menjaga kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Angka perolehan akreditasi terendah adalah C, sementara yang tertinggi adalah A. Ketika program studi mendapatkan akreditasi A, maka program studi dianggap sangat layak atau berkualitas sangat baik. "Bahkan, program studi (terakreditasi A) tersebut akan banyak mendapat fasilitas dari Dikti yang tidak didapat program studi yang terakreditasi di bawahnya," jelas Dudi.

Penulis: Aryo Subarkah Eddyono
Berita ini juga tayang di Kompasiana.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...