Langsung ke konten utama

Kuorum Tak Tercapai, Musyawarah Tetap Lanjut

Suasana Musyawarah Amandemen AD/ART KM-UB (10/3)
MeClub – Musyawarah Pengesahan Amandemen AD/ART kembali digelar Selasa (10/3). Sebelumnya, pada Senin (9/3), musyawarah ditunda akibat jumlah kuorum (kuota forum) yang hadir belum tercapai.

Seperti diketahui bahwa musyawarah dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota biasa KM-UB dan sekurang-kurangnya ¾ Senat Mahasiswa dan tercapai kuorum yaitu sebanyak 1/2 n+1 jumlah anggota yang hadir. Hal ini merupakan perwujudan dari pasal 12 ayat 1 AD/ART tahun 2011.

 Akan tetapi, mustawarah tertunda tidak mampu memenuhi persyaratan yang ada di pasal tersebut. Meski begitu, hal tersebut tidak mengurungkan pelaksanaan musyawarah tertunda.

Berlangsungnya musyawarah tertunda disebabkan adanya perwakilan suara dari KM-UB. Perwakilan suara tersebut diperoleh dari lembar persetujuan pemberian suara dari Senat Mahasiswa kepada ketua angkatan masing-masing program studi.

“Sebetulnya ada 628 suara yang terkumpul. Tapi, untuk sekarang, hanya ada 511 suara yang terwakilkan dan merujuk pada pasal 12 ayat 3 AD/ART tahun 2011 musyawarah bisa dilaksanakan,” jelas Robby Al Ghafiqi, Ketua Komisi III Senat Mahasiswa UB.

Pasal 12 ayat 3 AD/ART tahun 2011 sendiri menyatakan bahwa musyawarah tertunda dianggap sah apabila ada suara terbanyak dari jumlah anggota yang hadir, meskipun kuorum tidak tercapai. Dengan kata lain, 511 suara yang terwakilkan membuat musyawarah kedua bisa berjalan walaupun kuorum tidak tercapai.

Musyawarah tertunda yang berlangsung selama hampir enam jam ini terpaksa ditunda kembali hingga waktu yang belum ditentukan.

Penulis :
Ridwan Aji Pitoko
Ayu Nanda Maharani



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Kontroversi Vlog Logan Paul di "Suicide Forest Aokigahara"

Credit: youtube.com Pada awal tahun 2018 muncul sebuah video viral Youtube mengenai Logan Paul yang mendokumentasikan seorang korban bunuh diri dalam vide blog nya (vlog). Di dalam video tersebut, Logan Paul menemukan badan korban bunuh diri di dalam hutan Aokigahara saat sedang v logging . Setelah menemukan mayat gantung diri, Logan Paul kemudian berkata bahwa aksi bunuh diri dan sifat depresi merupakan masalah yang serius. Setelah video tersebut diunggah ke Youtube pada tanggal 31 Desember 2017 lalu, Logan Paul menerima kritik di dunia maya karena mengeksploitasi korban aksi bunuh diri sebagai clickbait untuk mendapatkan views .  Video tersebut seketika mendatangkan kontroversi secara online mengenai bagaimana Logan Paul meremehkan isu bunuh diri demi menaikan karirnya sebagai seorang Youtuber. Akun Twitter milik Youtube memberikan pernyataan pada 9 Januari 2018 bahwa mereka menganggap video tersebut tidak dapat ditolerir dan telah melakukan aksi tindak lanj...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...