Langsung ke konten utama

BEM-UB Menarik Diri dari Pelaksanaan UB's Week 2015


Kampus UB - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bakrie (BEM-UB) sudah dipastikan tidak lagi menjadi pelaksana kegiatan UB's Week tahun ini. Dalam rilis yang dikeluarkan pada Minggu (23/8/2015), BEM-UB menyatakan 'melepaskan diri' dari kegiatan pengenalan kampus tersebut.

"Alasan BEM-UB melepaskan diri dari acara ini adalah karena adanya permintaan pengubahan (perubahan) konsep dalam waktu yang singkat," ujar Berly Ramanda Saputra, Ketua BEM-UB periode 2015/2016.

Menurut BEM-UB, hal tersebut dapat menghilangkan inti dari rangkaian penerimaan mahasiswa baru untuk memahami esensi Universitas Bakrie.

Keputusan BEM-UB menarik diri dalam pelaksanaan UB's Week disepakati pada Sabtu (22/11/2015) dalam rapat bersama yang dihadiri oleh panitia UB's Week 2015, BEM-UB, Senat Mahasiswa UB (SM-UB), Biro Administrasi Kemahasiswaan UB, dan UB Career. Dalam rapat tersebut, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan, Sri Pratiwi, menyatakan bahwa pihak kampus yang akan melaksanakan UB's Week 2015.

"Sekarang sama-sama memberikan kesempatan, mungkin saat ini dipegang kampus dulu dalam hal pengenalan kampus dan BEM bisa susun sistem baru untuk penanaman karakter Universitas Bakrie kepada maba (mahasiswa baru) 2015," ujarnya.

Sebelumnya, pihak kampus meminta BEM-UB untuk mengubah seluruh rangkaian pelaksanaan UB's Week pada Jumat (21/8/2015) sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 25/DIKTI/Kep/2014.

MeClub Online sejak Jumat (21/8/2015) telah melakukan konfirmasi kepada pihak BEM-UB dan pihak kampus. Sayangnya, kedua pihak menolak memberikan keterangan hingga diterbitkannya rilis tersebut oleh pihak BEM-UB pada Minggu (23/8/2015) siang.

Akhirnya, berita rilis ini mengonfirmasi berita MeClub Online sebelumnya yang berjudul "Wah! BEM-UB Lepas Tanggung Jawab UB's Week?' pada Jumat malam. Meskipun sebelumnya pada Jumat itu malam, Berly membantah adanya perpindahan tanggung jawab pelaksanaan UB's Week.

"Gak diambil alih kampus kok," tuturnya kepada MeClub Online saat itu sebelum berita rilis diterbitkan BEM-UB.

Penulis: Nursita Sari
Tim Liputan: Sapta Agung Pratama, Ayu Nanda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...