Langsung ke konten utama

Ini Kata Sobat MeClub Soal VA

 Sapta AP - MeClub UB

Jakarta - Kampus UB telah menerapkan sistem pembayaran baru, yaitu dengan memanfaatkan fasilitas virtual account (VA) pada salah satu bank. Karena baru pertama kali dilakukan, banyak Sobat MeClub yang masih kebingungan dengan perubahan ini. Namun ada juga yang memuji sistem ini karena kemudahannya. Berikut beberapa komentar dari Sobat MeClub yang kami rangkum dan ditulis pada Jumat (14/8/2015).

Dahlia Oktaviani, mahasiswi Ilmu Komunikasi angkatan 2012, berbagi cerita mengenai kesulitannya dalam membayarkan uang kuliah dengan sistem VA. Ia bahkan harus melakukan total tiga kali transaksi karena adanya batasan maksimal nilai transfer antar bank.

"Kebetulan gue punya ATM BCA, tapi nyokap gue BNI. Karena VA itu harus transfer dari BCA, jadi gue harus transfer dari BNI ke BCA dulu. Nah, BNI limit transfernya 10 juta per hari. Jadi gue kirim 10 juta dulu ke BCA, besokannya baru sisanya, terus baru bayar lewat VA," ujar mahasiswi asal Bekasi ini.
Bukti Pembayaran Kent Aulia bisa dijadikan contoh buat Sobat MeClub yang akan membayar dengan setoran tunai.
Berbeda dengan Dahlia, Kent Aulia, mahasiswi Akuntansi angkatan 2013 ini melakukan pembayaran uang kuliah melalui setoran tunai. Namun, Aulia juga mengaku sebelumnya ia masih kebingungan.

"Soalnya kemarin waktu di bank, (Aulia) lebih banyak dibantu sama teller-nya. Buktinya ada satu kolom yang salah di setoranku itu (nama pemilik rekening)," ujar mahasiswi yang juga merupakan anggota UKMa Paduan Suara Mahasiswa.

Mahasiswi Ilmu Komunikasi peminatan Komunikasi Pemasaran, Bella Putri, juga menyampaikan keluhannya karena pembayaran uang kuliah hanya dapat dilakukan melalui satu bank saja. Sehingga ia harus mencari orang terdekat yang merupakan nasabah bank BCA.

Namun ketiganya sepakat bahwa sistem pembayaran melalui VA ini mampu mempermudah pembayaran uang kuliah. Karena mahasiswa tidak perlu membawa sejumlah besar uang ke kampus untuk dibayarkan secara langsung.

"Sebenarnya penjelasan tertulisnya nggak bertele-tele, cuma alangkah lebih baiknya kalau didatangkan orang dari bank yang bersangkutan untuk praktik cara pembayarannya, baik dengan cara setoran atau melalui ATM," tambah Aulia.

Informasi mengenai tagihan yang harus dibayar juga sudah bisa dilihat saat akan melakukan pembayaran, sehingga tidak perlu menghubungi Erhan Noor, staf bagian keuangan yang selalu 'diserbu' pada masa sebelum perkuliahan seperti ini.

"Harapannya sih informasi yang diberikan itu lebih terbuka. Sebenarnya udah enak, tapi mungkin masih banyak yang bingung karena (sistemnya) baru," ujar Bella.

(SAP)










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...