Langsung ke konten utama

Jawara Futsal Liga Merah Maroon

Juara 1 Tim B All Star 2011

Turnamen futsal Liga Merah Maroon 2015 yang diselenggarakan sejak Sabtu (14/11) hingga Minggu (15/11) lalu telah mencapai puncaknya. Laga final mempertemukan Tim B All Star 2011 dan Tim Akutansi 2015 diselenggarakan di Grand Futsal, Kuningan dan dimenangi oleh Tim B All Star 2011 dengan skor telak 10-2.

“Puji Tuhan senang banget, bukan bawa nama jurusan tapi kita bawa nama angkatan 2011 dan itu bisa tercapai hari ini, juara 1. Kita sudah 4 tahun berturut-turut dan kita juara ini merupakan akhir yang manis untuk angakatan kita,” ujar Rendy dan Billy Dolmen, perwakilan tim B All Star 2011.

Tim B All Star 2011 sendiri terdiri dari mahasiswa prodi Manajemen 2011. Angkatan 2011 ini memiliki tiga tim yang mengikuti turnamen futsal tersebut. Namun, Tim A dan Tim C gugur di tengah turnamen, sehingga menyisakan Tim B yang berhasil menjadi juara.

Tim Akutansi 2015 yang tidak mendapat gelar juara mengungkapkan rasa senangnya menjadi runner up. Meskipun merupakan tahun pertama mereka menjadi bagian dari Liga Merah Maroon, mereka sudah merasa bangga bisa lolos sampai di final. Selain itu, kapten tim Akutansi 2015, Riski Oktaviansyah juga memberikan kesan tentang pertandingan final tersebut.

“Kurang seru, pemain akutansi 2015 udah pada lemes”, ujarnya.

Sebelumnya juga diadakan laga perebutan juara ketiga antara tim Ilmu Komunikasi 2015 dan Teknik Industri 2015. Hasilnya, tim Ilmu Komunikasi 2015 berhasil keluarsebagai juara ketiga dengan skor 8-4.

Badi, kapten tim Ilmu Komunikasi mengungkapkan rasa sedihnya karena gagal merebut posisi juara 1. Namun, ia tetap optimis menatap Liga Merah Maroon tahun selanjutnya.

“Semoga ilkom tahun-tahun ke depannya juara 1,” ujarnya berharap.

Penulis: Dimas Muchli dan Octaviani Sari Dewi
Editor : Sapta Agung Pratama

Komentar


  1. Great post. I was checking continuously this blog and I am impressed! Very helpful information specially the last part :) I care for such info a lot. I was looking for this certain information for a very long time. Thank you and best of luck. facebook.com login

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...