Langsung ke konten utama

Tunjukkan Aksimu di ASEAN Youth Expo 2015


MeClub UB - Pemuda Indonesia patut berbangga. Tahun ini, DKI Jakarta menjadi tuan rumah diselenggarakannya ASEAN Youth Expo (AYE) 2015, salah satu acara terpenting dalam persiapan menyambut ASEAN Community 2015.

Empat puluh pemuda-pemudi delegasi dari seluruh negara ASEAN akan berkumpul di Pluit Village pada 20-24 November 2015 untuk mengikuti acara tersebut. AYE 2015 akan menyuguhkan beberapa jenis acara seperti workshop, pertunjukan budaya, dan pameran yang menampilkan beragam booth unggulan.

Acara yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia bersama OTP Foundation ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarnegara ASEAN melalui generasi mudanya.

Keempat puluh delegasi diharapkan dapat berdiskusi dan melahirkan ide-ide kreatif demi terwujudnya gagasan yang dapat dituangkan dalam satu tindakan nyata untuk ASEAN Community 2015 yang lebih baik.

Selain mengikuti workshop dan sesi diskusi, para delegasi juga akan mempersiapkan terbentuknya Dewan Kepemudaan ASEAN (Youth Council) yang diharapkan dapat memperlancar kerja sama antarpemuda di ASEAN.

Tak hanya delegasi, kalangan umum pun dapat ikut serta mengikuti acara ini pada 21-22 November 2015. Kamu dapat mengikuti rangkaian public workshop dan bergabung bersama keempat puluh delegasi dari 10 negara ASEAN.

Public workshop akan menghadirkan sejumlah pembicara nasional dan internasional seperti:
1. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti*
2. Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2001-2004 Rokhmin Dahuri
3. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama*
4. Co-Founder of Voice Care Philippines, a Voicemaster Veteran of voice acting, Pocholo Gonzales
5. Pendiri Anomali Coffee, Indonesian Coffee Specialist & Ambassador of Entrepreneurs, M. Abgari – Agam
6. Konsultan Maritime Sustainability dan Pendidik Yuri Romero.
*tentatif

Kamu dapat mengikuti rangkaian acara yang menarik ini secara gratis. Tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri kamu secara online melalui http://goo.gl/NwLtlW.  Tempat terbatas!

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Twitter @ASEANYC atau fb.com/aseanyc.

Editor: Nursita Sari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Kontroversi Vlog Logan Paul di "Suicide Forest Aokigahara"

Credit: youtube.com Pada awal tahun 2018 muncul sebuah video viral Youtube mengenai Logan Paul yang mendokumentasikan seorang korban bunuh diri dalam vide blog nya (vlog). Di dalam video tersebut, Logan Paul menemukan badan korban bunuh diri di dalam hutan Aokigahara saat sedang v logging . Setelah menemukan mayat gantung diri, Logan Paul kemudian berkata bahwa aksi bunuh diri dan sifat depresi merupakan masalah yang serius. Setelah video tersebut diunggah ke Youtube pada tanggal 31 Desember 2017 lalu, Logan Paul menerima kritik di dunia maya karena mengeksploitasi korban aksi bunuh diri sebagai clickbait untuk mendapatkan views .  Video tersebut seketika mendatangkan kontroversi secara online mengenai bagaimana Logan Paul meremehkan isu bunuh diri demi menaikan karirnya sebagai seorang Youtuber. Akun Twitter milik Youtube memberikan pernyataan pada 9 Januari 2018 bahwa mereka menganggap video tersebut tidak dapat ditolerir dan telah melakukan aksi tindak lanj...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...