Langsung ke konten utama

Inilah 10 Perbedaan Pria dan Wanita yang Perlu Kita Ketahui

sumber google.com


Selain perbedaan fisik, ternyata pria dan wanita memiliki perbedaan terhadap kehidupan sosial, kemampuan intelektual, dan kepribadian. Berikut 10 perbedaan yang terdapat pada pria dan wanita:

1.    1. Komunikasi

Dalam hal berkomunikasi, wanita lebih memikirkan dan berusaha menangkap bahasa non-verbal seperti nada bicara, emosi, dan empati. Sementara pria, lebih cenderung sedikit berbicara dan memiliki kesulitan dalam menangkap emosi. Contohnya, jika seorang pria menanyakan seorang wanita apakah ada yang salah, lalu wanita itu menjawab “Tidak ada”, maka si pria akan menganggapnya benar-benar tidak ada.

2.     2. Emosi

Ternyata wanita memiliki sistem limbik yaitu struktur neural di otak terkait dengan emosi yang lebih besar dari pria. Wanita jadi lebih mendalami perasaan mereka. Hal Ini membuat wanita lebih baik dalam menangani anak-anak. Namun, hal ini juga bisa membuat depresi apalagi saat dalam siklus menstruasi.

3.     3. Rasa Sakit

Menurut sebuah studi, wanita lebih membutuhkan morfin yang lebih banyak untuk menyembuhkan rasa sakitnya. Wanita juga menunjukkan rasa sakit tersebut dengan suara (mengeluh, menjerit, atau menangis) dan mencari tindakan penyembuhan lebih cepat dibanding pria.

4.     4. Makanan

Pria lebih cenderung mengonsumsi daging, daging dan daging. Mereka tidak akan merasa ada yang salah dengan mengonsumsi makanan yang sama setiap harinya. Pria berpikir makanan hanyalah sebuah makanan. Berbeda dengan wanita, mereka ingin memakan sesuatu yang terlihat cantik dan juga tidak menginginkan makanan yang sama setiap harinya.

5.     5. Ingatan

Pria memiliki daya ingat yang lebih pendek dibanding wanita. Sedangkan wanita hampir selalu mengingat segalanya dan mereka tidak akan mudah melupakan suatu isu jika isu tersebut belum selesai. Dalam suatu hubungan, pria memang cepat melupakan pasangannya, tapi secara emosional mereka masih mengingatnya. Sedangkan wanita yang memutuskan untuk melupakan pasangannya, maka ia akan benar-benar melupakannya.

6.     6. Kinerja Otak

Otak manusia dibagi menjadi dua, yakni otak kanan dan kiri. Pria lebih kuat dengan otak kiri sedangkan wanita di otak kanan. Inilah kenapa pria lebih berorientasi tugas dalam memecahkan masalah, bukan sosial, sedangkan wanita memecahkan masalah dengan kreatif.

7.     7. Bahasa

Wanita lebih cepat beradaptasi dalam subjek berbasis bahasa dan pemikiran terkait bahasa, dikarenakan terdapat dua bagian di otak yang bertanggungjawab dalam fungsional bahasa (linguistik). Sedangkan pria melakukan pemrosesan bahasa hanya pada satu sisi otak.

8.      8. Penglihatan

Pria dapat melihat tulisan lebih baik dan dapat melihat lebih baik saat gelap, sedangkan wanita dapat melihat warna lebih baik serta jangkauan penglihatan yang lebih luas.

9.      9. Kebersihan

Wanita lebih menyiapkan segala sesuatu sebelum terjadi, seperti membawa tisu, sisir, gunting kuku dan lain sebagainya. Sedangkan pria hanya membawa dompet dan handphone. Jadi, wanita biasanya lebih bersih dibandingkan pria.

1      10. Penuaan

Wanita lebih cepat kehilangan kemampuan kognitif daripada penuaan umumnya. Mereka lebih cepat keriput dibanding pria. Pria lebih cepat mengalami penurunan jaringan otak karena aliran darah ke otak pada wanita lebih cepat dan kemungkinan pria mengalami kebotakan lebih tinggi dibanding wanita.

Sepuluh perbedaan di atas hanya menjelaskan secara umumnya saja, tidak bisa kita jadikan sebagai patokan yang spesifik untuk diri sendiri maupun orang lain, karena pada dasarnya kita adalah makhluk yang unik dan tidak sama dengan orang lain.

Penulis          : Viviet dan Dara
Sumber         : tahupedia.com
Editor            : Ayu Nanda Maharani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...