Langsung ke konten utama

Zainal Airlangga: Bukan Pembekuan, tapi Evaluasi

Sumber : blog-guru.web.id


Kampus UB - Menanggapi isu pembekuan UKMa yang sedang beredar di kalangan mahasiswa Universitas Bakrie, Perwakilan Biro Kemahasiswaan, Zainal Airlangga akhirnya angkat bicara. Ia secara jelas membantah bahwa kebijakan ini adalah untuk membekukan kegiatan UKMa.

Menurut Zainal, pertemuan antara perwakilan UKMa dan Biro Kemahasiswaan diadakan sekitar 2 bulan lalu, namun agendanya bukan untuk membekuan UKMa secara permanen. Tetapi lebih menekan pada evaluasi masing-masing UKMa. Sebelumnya, Biro Akademik juga sudah memberikan peringatan, bukan pembekuan, tapi diturunkan grade-nya menjadi komunitas.

"Dalam pertemuan tersebut, evaluasi meliputi 4 hal, yaitu tingkat keaktifan kegiatan, keanggotaan, manajerial pengurus, dan prestasi yang didapat,” jelas Zainal kepada Tim MeClub Online saat diwawancarai Rabu (22/6/2016) lalu.

Hal tersebut dilakukan oleh pihak kampus mengingat perlunya perbaikan bagi setiap UKMa agar menjadi lebih baik. Zainal juga mengaku tidak ada masalah pendanaan tentang hal ini, karena dana untuk kegiatan UKMa sudah dianggarkan sebelumnya. 

“Karena kampus memiliki kewajiban untuk membayar pelatih, dan itu mahal, yang mengikuti latihan hanya satu atau dua orang saja, dan membiayai satu atau dua orang (untuk) latihan itu akan menyebabkan kerugian,” jelas Zainal.

Biro Kemahasiswaan sudah memberi tanda untuk setiap UKMa. “Hijau itu untuk UKMa yang kepengurusannya masih aktif, kuning untuk UKMa yang masih perlu diingatkan, dan merah untuk UKMa yang sudah tidak pernah lagi mengadakan kegiatan,” lanjut Zainal. 

Zainal juga menjelaskan bahwa secara umum UKMa yang bertanda merah tidak dibekukan, tetapi dikurangi hingga dicabut fasilitas pendanaannya dari kampus. Status dari UKMa tersebut juga diturunkan. 

“Jika mereka masih belum menunjukkan perubahan mereka, statusnya akan diturunkan menjadi komunitas. Namun, tidak ada batasan waktu, tetapi jika mereka sudah layak menjadi UKMa kembali, mereka tinggal mengajukan permohonan lagi kepada kita, tidak akan dipersulit,” lanjutnya.

Biro Kemahasiswaan yang diwakili oleh Mas Zainal, menyampaikan harapannya kepada setiap UKMa, ia juga merencakanan untuk kedepannya setiap mahasiswa harus bergabung dalam satu UKMa. 

Baca Juga : (Pembekuan Ukma) Fabian : UKMa Sekarang Kurang Berprestasi
 
“Saya berharap setiap organisasi bisa diurus dengan benar, setiap anggotanya punya komitmen, bisa manage waktu dengan baik, dan organisasi itu penting untuk mengasah softskill mahasiswa,” tutup Zainal.

Penulis : Firstnanda Rindu Harini
Editor  : Sapta Agung Pratama

Komentar

  1. Diturunkan grade nya menjadi komunitas dan tak didukung pendanaan nya. Apa beda nya dengan dibekukan?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...