Langsung ke konten utama

Sambut Mahasiswa Baru, Universitas Bakrie Buka Kampus II di Bakrie Tower

Sumber foto: bakrie.ac.id
Jakarta - Menjelang tahun ajaran baru 2016/2017, berbagai persiapan dilakukan oleh Universitas Bakrie untuk menyambut mahasiswa baru yang diperkirakan jumlahnya lebih banyak dari pada tahun-tahun sebelumnya. Universitas Bakrie telah mempersiapkannya dengan menambah ruangan kelas di Bakrie Tower yang disebut-sebut menjadi kampus II Universitas Bakrie.

Angga Rizki yang saat ini menjabat sebagai staff general affair Universitas Bakrie menjelaskan bahwa di lantai 33 Bakrie Tower  sudah ada beberapa kelas yang tersedia dan kemungkinan akan ada penambahan lagi.

Tidak hanya itu, rencananya laboratorium Ilmu Komunikasi atau biasa disebut “Lab Ilkom” yang sekarang berada di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail (PPH UI) juga akan dipindahkan ke Bakrie Tower.

“Jadi rencananya akan ada 9 (ruang) kelas, namun yang sudah ada 7 (ruang kelas), nanti rencana juga lab ilkom akan pindah kesana,” jelas Angga saat diwawancarai oleh tim liputan Meclub (22/08/2016) lalu.

Memilih Bakrie Tower sebagai kampus II Universitas Bakrie yang secara resmi akan dimulai pada tahun ajaran baru 2016/2017 nanti, bertujuan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar mahasiswa, serta meningkatkan mutu dan kualitas kampus.

Linggar Putra selaku staff admisi Universitas Bakrie mengungkapkan bahwa sudah ada sekitar 800 orang mahasiswa baru yang terdaftar di Universitas Bakrie dan masih ada kemungkinan bertambah hingga ditutupnya penerimaan mahasiswa baru pada tanggal 3 September 2016.

Menanggapi jumlah mahasiswa yang semakin banyak tersebut, Linggar menjelaskan kemungkinan akan ada kebijakan untuk mahasiswa senior mendapatkan jadwal perkuliahan pada malam hari.

“Jadi kemungkinan beberapa angkatan yang diatas-atas akan mengikuti kelas malam, karna kan angkatan baru nggak mungkin kita tarok kelas malam, kemungkinan seperti itu” ujar Linggar.

Semakin banyaknya masyarakat yang berminat memilih Universitas Bakrie, membuat pihak kampus terpacu untuk terus meningkatkan mutunya guna mendukung para mahasiswa selama masa perkuliahan.

Tim Liputan    : Debby & Girald
Penulis             : Habel Andreas Zebua
Editor              : Firstnanda Rindu Harini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...