Langsung ke konten utama

Minggu ke-2 Marfest 2017, Semakin Seru

(Penonton ramai menyaksikan perlombaan voli)

Kampus UB –  Setelah minggu lalu kompetisi futsal dan basket digelar oleh Maroon Festival 2017. Hari ini beberapa cabang perlombaan olahraga kembali dilanjutkan. Perlombaan yang diadakan antara lain, bola voli, bulu tangkis, dan juga pentalon.

Ketiga cabang olahraga tersebut diadakan di GOR Sumantri Brojonegoro dengan tiga spot yang berbeda. Untuk perlombaan bola voli diadakan di Hall B, bulu tangkis di Hall C, sementara pentalon dilangsungkan di stadion.

Perlombaan yang diadakan hari ini, tidak kalah seru dengan lomba-lomba yang sudah diadakan sebelumnya. Pada masing-masing perlombaan, selalu terdapat pendukung dari setiap kontingen untuk meramaikan acara. Mereka menyemangati peserta lomba dengan memberikan yel-yel dan tepuk tangan. Bahkan tak jarang ada yang bersorak menyebutkan nama temannya yang sedang mengikuti perlombaan.

Namun, dikarenakan tadi pagi sempat turun hujan, maka perlombaan pentalon diundur untuk beberapa saat. Hal ini diakibatkan karena penonton dan beberapa peserta belum sepenuhnya datang.

“Akhir-akhir ini kan musing hujan, jadi kayak mengundang rasa malas gitu,” ujar Desti Gusrina selaku salah satu panitia Maroon Festival 2017 saat diwawancarai oleh Tim MeClub Online.

Tapi, berdasarkan pantauan tim liputan MeClub Online dilapangan, semakin lama penonton dan supporter yang hadir semakin ramai. Hal ini juga membuat suasana perlombaan semakin seru.

Lain halnya dengan cabang perlombaan pentalon, ternyata supporter dari masing-masing kontingen ada yang sengaja datang lebih awal agar bisa menyaksikan perlombaan yang diikuti oleh teman satu angkatan mereka.

(Suasana saat perlombaan bulu tangkis berlangsung)

“Pastinya (para supporter) datang lebih awal. Meskipun belum mulai tadi juga udah ada beberapa orang yang datang. Walaupun acaranya belum mulai pada duduk di sini buat nunggu Ilkom 2016-nya main,” jawab Sherin Yosia, salah satu supporter lomba bulu tangkis Ilmu Komunikasi 2016.

Kontingen yang berhasil masuk ke babak final besok (Minggu 26/03) untuk perlombaan voli yaitu, Ilmu Politik, Managemen 2015, Teknik Sipil 2015, Ilmu Komunikasi 2016, Ilmu Komunikasi 2014 dan Teknik Informatika 2013-2014.

Lalu, dari perlombaan bulu tangkis, kontingen yang berhasil masuk ke babak final yaitu Akuntasi 2015, Ilmu Komunikasi 2013, Ilmu Komunikasi 2014, Teknik Industri 2013-2015, Teknik Lingkungan, dan Teknik Sipil 2016.

Sedangkan untuk perombaan pentalon, juara I diraih oleh Ilmu Komunikasi 2013, Juara II oleh Akuntasi 2016, dan juara III oleh Teknik Industri 2016.

Selamat kepada kontingen yang lolos ke babak final besok dan berhasil menang dalam perlombaan olah raga ini. Dukung terus kontingen kamu di perlombaan Maroon Festival 2017 ini ya, Marooners!


Penulis : Dwi Kurniawati

Editor  : Firstnanda Rindu Harini

Komentar

  1. Terlalu banyak penggunaan kata "masing-masing" pada paragraf ketiga, alangkah baiknya jika mengganti salah satu kata tersebut dengan menggunakan kata "setiap" kontingen. Terima kasihh

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Kontroversi Vlog Logan Paul di "Suicide Forest Aokigahara"

Credit: youtube.com Pada awal tahun 2018 muncul sebuah video viral Youtube mengenai Logan Paul yang mendokumentasikan seorang korban bunuh diri dalam vide blog nya (vlog). Di dalam video tersebut, Logan Paul menemukan badan korban bunuh diri di dalam hutan Aokigahara saat sedang v logging . Setelah menemukan mayat gantung diri, Logan Paul kemudian berkata bahwa aksi bunuh diri dan sifat depresi merupakan masalah yang serius. Setelah video tersebut diunggah ke Youtube pada tanggal 31 Desember 2017 lalu, Logan Paul menerima kritik di dunia maya karena mengeksploitasi korban aksi bunuh diri sebagai clickbait untuk mendapatkan views .  Video tersebut seketika mendatangkan kontroversi secara online mengenai bagaimana Logan Paul meremehkan isu bunuh diri demi menaikan karirnya sebagai seorang Youtuber. Akun Twitter milik Youtube memberikan pernyataan pada 9 Januari 2018 bahwa mereka menganggap video tersebut tidak dapat ditolerir dan telah melakukan aksi tindak lanj...