Langsung ke konten utama

Awal Mula Hingga Trend 'Perang Gambar'


Credit : Dokumentasi Tim Grafik

"Perang gambar" nampaknya masih menjadi trend dikalangan netizen Indonesia. Tidak sedikit dari netizen mengisi kolom komentar dengan menggunakan gambar atau meme dengan kata-kata nyeleneh, receh dan kocak namun itu yang menjadi ciri
khasnya. Bahkan kejadian yang serius pun banyak dibuat becandaan dalam bentuk meme, loh! Macam tiang listrik, Raisa, Haji Lulung, Film AADC dan masih banyak lagi.


Dari segi tema pun ada beragam jenisnya. Mulai dari percintaan, kegalauan, sindiran atas kelakuan netizen yang hobi nyinyir dan lebay, hingga menggunakan bahasa daerah. Saat ini, meme yang paling banyak bertebaran di media sosial adalah meme Wikihow. 

Sementara itu, Wikihow merupakan situs yang memberi informasi lewat ilustrasi tentang bagaimana cara melakukan sesuatu. Nah dari ilustrasi ini yang akhirnya banyak orang terinspirasi untuk membuat meme receh macam sekarang.

Dengan adanya fenomena meme, membuat netizen Indonesia semakin kreatif loh guys. Sebenarnya kamu tau gak sih awal mula terciptanya meme hingga terkenal sampai saat ini. Langsung aja yuk check this out.
Credit : Google.com

Meme pertama kali diperkenalkan oleh Richard Dawkins pada tahun 1976 melalui bukunya The Selfish Gene. Kata meme berasal dari bahasa Yunani
wimema yang berarti imitasi atau tiruan. Dawkins menggunakan istilah meme untuk menjelaskan penyebaran ide atau fenomena budaya. Selanjutnya kelahiran budaya terbentuk dari banyaknya replikator.

Dan sebelum trend meme wikihow, sudah banyak pendahulu-pendahulunya yang bertebaran di media sosial. Seperti, troll face, bitch please, bad luck brian, you don't say, me gusta, mad dog, true story, if you know what i mean, poker face dan masih banyak lagi yang lainnya. Apa kamu termasuk orang yang suka membalas komentar dengan meme? ^^


Penulis :  Rikha Rusmayanti
Grafik : Ellysa Herawati
Editor : Helvira Rosa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Kontroversi Vlog Logan Paul di "Suicide Forest Aokigahara"

Credit: youtube.com Pada awal tahun 2018 muncul sebuah video viral Youtube mengenai Logan Paul yang mendokumentasikan seorang korban bunuh diri dalam vide blog nya (vlog). Di dalam video tersebut, Logan Paul menemukan badan korban bunuh diri di dalam hutan Aokigahara saat sedang v logging . Setelah menemukan mayat gantung diri, Logan Paul kemudian berkata bahwa aksi bunuh diri dan sifat depresi merupakan masalah yang serius. Setelah video tersebut diunggah ke Youtube pada tanggal 31 Desember 2017 lalu, Logan Paul menerima kritik di dunia maya karena mengeksploitasi korban aksi bunuh diri sebagai clickbait untuk mendapatkan views .  Video tersebut seketika mendatangkan kontroversi secara online mengenai bagaimana Logan Paul meremehkan isu bunuh diri demi menaikan karirnya sebagai seorang Youtuber. Akun Twitter milik Youtube memberikan pernyataan pada 9 Januari 2018 bahwa mereka menganggap video tersebut tidak dapat ditolerir dan telah melakukan aksi tindak lanj...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...