Langsung ke konten utama

Kenangan Manis Drama Futsal Jelang Penutupan Liga Merah Maroon 2018


                                      
                                                    Credit : Dokumentasi Pribadi
Credit : Dokumentasi Pribadi

Keseruan kian terasa di hari terakhir berlangsungnya  Liga Merah Maroon 2018. Keempat tim yang bertanding memiliki kekuatan dan cara menyerang yang baik sehingga  pantas melaju ke semifinal.

Namun Akuntansi 16 dan Manajemen 16 terpaksa harus bertekuk lutut dari kedua musuhnya yakni Manajemen 14 dan IlKom 15 di Planet Futsal, Jakarta Selatan, Sabtu (25/03/2018).

IlKom 15 dan Manajemen 14 berhasil melaju ke babak final berkat raihan kemenangan dipartai semifinal. Pertandingan final pun berlangsung sengit, jual beli serangan pun tersaji. 

Sampai paruh waktu babak pertama, IlKom 15 memimpin dengan skor 2-0. Tapi di babak kedua, Manajemen 14  berhasil menyamakan skor dan pertandingan terasa  seperti " mulai dari awal lagi".

Manajemen 14 pantang mundur menggempur pertahanan IlKom 15,  akan tetapi penampilan heroik dari kiper IlKom 15 berhasil mementahkan peluang dari Manajemen 2014. Aksi drama tersaji saat waktu tersisa  3 menit lagi, yaitu saat  IlKom 15 mendapatkan pinalti yang pada akhirnya menjadi pembeda pada laga final dengan kemenangan IlKom 2015 dengan skor 3-2.

Selain itu, pada pertandingan memperebutkan tempat ketiga, Manajemen 14 berhasil menundukan Akuntansi 16.

Liga Merah Maroon 2018 pun ditutup dengan penganugerahan piala dan pembagian hadiah. IlKom 15 berhasil mendekap kembali piala juara umum yang sempat diraih pada dua edisi sebelumnya.

Credit : Dokumentasi Pribadi
Dua orang pemain pada laga final juga dianugerahkan sebagai pemain terbaik sepanjang Liga Merah Maroon 2018 dan raihan Top  Score. Kedua pemain tersebut merupakan pemain yang sangat berpengaruh terhadap performa tim.



Penulis : Irfandy
Photo : Tim Liga Merah Maroon 2018
Editor : Helvira Rosa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus bay

Tips Kuliah Santai Lulus Tepat Waktu, Emang Bisa?

Sumber image: https://polka.id/category/coretan/akademik/page/12/ Siapa sih yang nggak mau lulus tepat waktu atau bahkan cumlaude ? Sejak pertama kali menjadi mahasiswa, kamu pasti ingin   bisa lulus tepat waktu dan segera bekerja agar bisa membahagiakan orang tua. Namun, zaman sekarang tidak semua mahasiswa bisa lulus tepat waktu. Penyebabnya bisa dari pengaruh terhadap pergaulan atau kurang memperhatikan pelajaran saat perkuliahan. Nah! Untuk kamu-kamu team mahasiswa lama yang ingin ‘kembali ke jalan yang benar’ atau kamu team mahasiwa baru yang masih punya ambisis menggebu-gebu untuk lulus tepat waktu.  Nih! Kita kasih tips & tric-nya! 1. Jangan Lupakan Kewajibanmu Sebagai Mahasiswa Yaa ! Kewajiban semua mahasiswa dari berbagai macam jurusan itu sama saja yakni belajar, jadi jangan lupa meluangkan waktumu secukupnya untuk belajar atau me- refresh kembali materi yang telah disampaikan dosen. Bukan hanya belajar sebagai seorang mahasiswa, kamu juga haru

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb