![]() |
Foto oleh Helvira Sabriana Rosa |
"Masa lalu biarlah masa lalu…" Kurang lebih seperti inilah sebagian dari lirik
lagu Inul Daratista.
Dari lirik itu kita bisa mengambil
makna bahwa masa lalu yang sudah dilalui akan menjadi sebuah kenangan masa
silam yang tidak perlu kita ungkit-ungkit lagi. Terutama jika masa lalu yang
dimaksud adalah masa yang kelam atau momen-momen yang tidak dikehendaki maka
cukuplah dijadikan sebuah pelajaran berharga.
Namun bila kembali lagi ke kenangan yang indah
dan membekas dihati, bagi pecinta barang antik pasti enggan untuk
melupakan ataupun meninggalkan barang-barang ini begitu saja. Tak heran bila
banyak muncul kisah-kisah tersendiri antara barang kuno tersebut dengan
beberapa orang yang masih menyayanginya hingga saat ini.
Belum lagi guci-guci
dan keramik kuno kini dihargai dengan harga yang sangat tinggi.
“Back to The Past” dipilih sebagai tema
keseluruhan untuk menampilkan keunikan barang-barang yang pernah populer
dijamannya kepada generasi muda abad ini yang mungkin sudah jarang menyukai dan
berminat dengan benda-benda kuno.
Tema ini bertujuan untuk pengenalan dan
mempopulerkan kembali barang-barang kuno antik yang pernah sangat digemari
dijamannya sehingga generasi muda bisa lebih menumbuhkan kepedulian dan minat
untuk melestarikannya. Khususnya barang-barang antik produksi lokal ataupun
peninggalan masa penjajahan yang kaya akan nilai sejarah.
![]() |
PROSES PEMBERSIHAN – Dalam proses pencucian, guci yang sedang dicuci hendaknya jangan dibalik atau diangkat untuk menghindari resiko pecah karena terjatuh akibat licinnya sabun. |
Lihat tulisan lengkapnya disini ^^ https://wordpress.com/posts/helheljourney23.wordpress.com
Penulis: Helvira Rosa
Editor: Nabilla Ramadhian
Editor: Nabilla Ramadhian
Komentar
Posting Komentar