Teknologi
berkembang semakin pesat, bahkan kini merambah ke berbagai bidang. Startup digital atau perusahaan rintisan
yang memanfaatkan internet kian menjamur di Indonesia. Kostoom adalah salah satunya. Layanan jasa konveksi online yang menghubungkan para penjahit
ke customer (pelanggan) serta stakeholder fashion lainnya ini sudah
berdiri sejak tahun 2016.
Menjadi
pembicara dalam acara JAKARTA INSIGHT TALKS : Anak Bawang Making Cuan
(22/12/18), CEO Kostoom, Putri Yulia,
mengaku omzet yang didapatnya dalam sebulan bisa menyentuh angka yang fantastis
lho, yaitu sebesar 200 juta. Kesuksesan tersebut berawal dari inspirasi yang
diperoleh ketika melihat realita kehidupan seorang penjahit rumahan, yakni ibu
nya sendiri.
Dalam kesempatan yang sama, Founder
Kostoom itu mengatakan hal yang
menarik saat menjawab sebuah pertanyaan dari moderator, “Apakah menjadi kaya itu penting?”
“Menjadi
kaya itu penting, terlihat kaya gak penting. Goal-nya menjadi kaya bukan terlihat kaya.” jawab Putri, CEO Kostoom.
![]() |
Putri Yulia di
Acara Jakarta Insight Talks : Anak Bawang Making Cuan (22/12/18)
Foto : Rizki
Aulia Rahman
|
Menurutnya,
menjadi kaya itu penting. Sekalipun tidak menjamin kebahagiaan, untuk memenuhi
segala kebutuhan memerlukan uang. Jika ingin beramal pun, akan lebih mudah jika
kita memiliki lebih banyak dana. Tetapi, terlihat berharta bukanlah hal yang
krusial.
“Contohnya
aja Mark Zuckerberg, dia tajir tapi
bajunya itu-itu aja.” pungkasnya.
Terlahir
sebagai seorang anak penjahit, Putri sudah terbiasa hidup mandiri bahkan dia membayar
biaya kuliahnya sendiri. Bahkan setelah sukses seperti sekarang, perempuan itu
tetap menjadi orang yang humble dan low profile, terbukti dari hubungan
antara dia dan para karyawan Kostoom.
Relevan
dengan zaman sekarang, ada banyak orang yang berlomba-lomba agar terlihat kaya dan
diperbudak oleh gaya hidup yang mewah. Bahkan ada istilah yang dibuat oleh kaum
millenial untuk manusia seperti
ciri-ciri diatas. BPJS atau Budget
Pas-Pasan Jiwa Sosialita memang sedang
booming di masa kini. Ekstrimnya, kaum BPJS lebih sering membeli barang
karena gengsi bahkan tak segan untuk pakai kartu kredit atau meminjam uang demi
penampilan.
Wah,
semoga kalian tidak terjerat dengan gaya hidup yang tidak sesuai seperti itu
ya!
Penulis : Agnes Teresia
& Rizky Aulia Rahman
Editor: Arinda Dediana
Komentar
Posting Komentar