Langsung ke konten utama

Review Film "Aquaman" 2018 : Cinta Terlarang Hingga Petualangan Raja Atlantis

Poster film "Aquaman". Sumber: Google


Pada rabu, 12 desember 2018 film “Aquaman” di release. Film yang bejudul “Aquama” ini di sutradarai oleh James Wan, dan diperankan oleh Jason Momoa (sebagai pemeran utama), Amber Heard, Willem Dafoe, Nicole Kidman, Patrick Wilson, Temuera Morrison.

Tokoh-tokoh utama dalam film "Aquaman". Sumber: Google

Hadirnya Amber Heard sebagai (Mera) dan Nicole Kidman sebagai (Atlanna) bikin film ini makin terasa segar. Mereka berhasil menggambarkan ketegangan, kesedihan, dan kebahagiaan dengan apik melalui ekspresinya. Juga, hadirnya Willem Dafoe sebagai Vulko bisa dibilang membalikan citra jahatnya setelah berperan antagonis di film Spider Man (2002).


Film Aquaman berhasil membuat DC keluar dari zona nyamannya. Enggak heran kalau respons positif mewarnai film garapan James Wan ini. Bahkan, jadi salah satu film superhero yang diantisipasi penghujung tahun 2018 ini.

Film ini menceritakan seorang ratu atlantis (Nicole Kidman) yang mencintai seorang manusia biasa (Temuera Morrison). Dari cinta terlarang ini lahir seorang anak laki -laki yang di perankan oleh Jason Momoa sebagai (Arthur Curry).

Hal ini tentu saja membuat ayah dari ratu Atlantis murka dan membuat Ratu Atlantis kembali dan meninggalkan suami dan anaknya yang sangat ia cintai.

Setelah dewasa Arthur Curry (Jason Momoa) terpaksa melawan adik tirinya sendiri yaitu raja Orm yang haus akan tahta dan ingin menguasai seluruh lautan dan daratan.

Efek teknologoi canggih dalam film "Aquaman". Sumber: Google

Film ini akan membuat kalian berfikir keras karna biasanya teknologi canggih tentu harus memakai aliran listrik, akan tetapi teknologi dan peralatan yang canggih tersebut berada didalam laut tentu diluar pemikiran kita.  Tidak  hanya itu kalian juga akan di temani oleh hal hal menarik yang diluar pemikiran juga tentunya seperti kuda laut dan kepiting raksaksa, dan monster monster bawah laut yang cukup menakutkan lainnya.

Sejak cuplikannya dirilis, film ini udah menawarkan visual yang memukau. Film Aquaman sangat kreatif secara visual, penuh dengan perkelahian panjang dan pemandangan laut yang mewah. Dunia bawah laut Atlantis jadi alam fantasi yang direalisasikan secara lengkap dengan tempat dan budaya yang berbeda.

Berani keluar dari zona nyaman dan dapat respons positif merupakan suatu keberhasilan. Enggak menutup kemungkinan, DC kedepannya bakal bernuansa menyenangkan, dan keluar dari pakem film-film sebelumnya. Aquaman dianggap sebagai superhero konyol, tapi filmnya sukses melampaui hampir semua superhero DC, kecuali Wonder Woman. Tentunya film ini sangat direkomendasikan karna membuat warna baru bagi DC dan perfilman dunia.



Reporter        : Rifka Wulantri
Editor            : Meidiana Aprilliani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...