Langsung ke konten utama

Terkenal Angker, Pintu Air Jagir Surabaya Dijaga Sosok Buaya Putih?

 

Sumber : Suara.com

Kota Surabaya memiliki cukup banyak peninggalan zaman Belanda. Salah satunya Pintu Air Jagir yang terletak di Jalan Jagir, Wonokromo, Surabaya, yang juga menyimpan cerita mistis.

Bangunan tinggi yang berdiri kokoh ini memiliki fungsi yaitu untuk mengatur debit air dan mengantisipasi banjir. Bangunan ini juga sudah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Memasuki pagar arah kepintu air, di samping kiri terdapat sebuah hiasan dinding dari kayu yang menempel di tembok. Suara air yang cukup keras mengalir dari arah barat menuju timur. Ternyata dibalik kemegahan bangunan Pintu Air Jagir tersebut memiliki sebuah misteri yang sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat kota Surabaya.

Menurut kepercayaan dari masyarakat sekitar, di Pintu Air Jagir tersebut ada sosok makhluk besar sebagai penunggu. Warga juga kerap melihat sosok buaya putih yang dipercaya tinggal di pintu air tersebut. Salah satu penjual alat pancing yang sehari-harinya berjualan di sekitar lokasi mengungkapkan bahwa ia pernah mendaptkan cerita langsung dari seseorang yang tengah melakukan perbaikan lampu di pintu air tersebut.

Di pintu air tersebut, sering kali lampu penerangan untuk bangunan tersebut mati, maka dari itu sering ada perbaikan untuk menggantikan lampu yang baru. Seorang lelaki yang sedang mengantikan lampu tersebut melihat sosok menyerupai orang berbadan tinggi dan besar yang menggantung di pegangan rantai yang ada di pintu air.

Bahkan, pernah ada yang mengaku melihat orang asing yang tiba-tiba datang langsung memarkirkan motornya ke dalam pintu air. Setelah itu orang tersebut meloncat ke sungai persis di depan aliran pintu air. Menurut salah satu warga yang sudah tinggal di Pintu Air Jagir sambil berjualan selama 20 tahun, mengatakan jika sosok-sosok yang biasa menghantui orang-orang di pintu air tersebut biasanya pendatang baru yang belum mengetahui sejarah pintu air tersebut.

Masyarakat sekitar sampai saat ini memilih untuk mempercayai apabila di Pintu Air Jagir ini disebut sebagai tempat angker dan terdapat sosok penjaga. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...