![]() |
Doc. Tribun News |
Hal ini disediakan untuk dapat membantu masyarakat yang mengalami positif COVID-19 dengan tanpa gejala dan bergejala ringan. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa isolasi mandiri dengan tenang di rumah.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyatakan bahwa pasien virus corona bisa mendapatkan paket obat gratis jika sudah berkonsultasi lewat telemedicine tersebut. Paket obat gratis yang diberikan kepada pasien COVID-19 memiliki kandungan isi sebagai berikut:
- Multivitamin (C, B, E, Zinc) dengan dosis 1x1 hari sebanyak 10 butir
- Azitromizin 500 mg dengan dosis 1x1 hari sebanyak 5 butir
- Oseltamivir 75 mg dengan dosis 2x1 hari sebanyak 14 butir
Namun, jika mengalami gejala demam, maka paket obat pun bertambah yaitu dengan menambah obat Parasetamol Tab sebanyak 500 mg dan dikonsumsi sebanayk 10 butir.
Pasien tidak sembarang mendapatkan obat dan vitamin tersebut karena pasien harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter di telemedicine agar bisa mendapatkan paket obat gratis.
Jika pihak dokter memberikan perizinan, maka pasien akan segera menerima paket obat gratis yang akan diantar ke rumah dengan resep yang telah dianjurkan dan disesuaikan berdasarkan kondisi pasien.
Setelah ada konfirmasi mengenai paket obat gratis tersebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengungkap bahwa paket-paket tersebut akan diintegrasikan melalui lab PCR“ paket-paket ini juga diintegrasikan dengan lab-lab PCR. Kalau teman-teman ingin melakukan uji coba PCR bisa dilakukan lewat telemedicine. Jika positif jadi bisa diteruskan,” Menkes Budi Gunadi.
Integrasi dengan lab PCR ini ditujukan agar pasien melakukan Swab tes ditempat yang berada di bawah pengawasan kemenkes dan untuk mengkonfirmasi apakah pasien tersebut positif atau tidak selama isolasi di rumah.
Hasil tersebut sebagai bukti untuk mendapatkan distribusi obat dan juga vitamin gratis.
Penulis: Salma Sebrina & Salma Nurjannah
Sumber: Line Today
Komentar
Posting Komentar