Langsung ke konten utama

Tim Satreskoba Polres Jakpus Tangkap Bandar Narkoba Penabrak Anggota Polisi di Cirebon

 

             (Bandar narkoba penabrak anggota polisi ditangkap. FOTO/DETIK.COM)

Jakarta – Tim Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap sopir bandar narkoba yang menabrak Iptu Lukas Marbun di Rest Area Km 208 Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Pelaku ditangkap di Weleri, Kendal, Jawa Tengah.

“Tersangka kami tangkap di daerah Weleri, Kendal, Jawa Tengah,” ujar Kasat narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indrawenny Panjiyoga kepada wartawan, Senin (29/11/2021)

Panji yoga mengatakan bahwa, tidak ada perlawanan oleh tersangka pada saat ditangkap polisi. Saat ini Tim Satreskoba Polres Metro Jakarta Pusat masih mengembangkan penangkapan tersangka.

Sebelumnya, polisi telah menangkap satu tersangka yang berinisial C (45) di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, pada senin (22/11) malam. Tersangka berinisial C ini berhasil ditangkap ketika beristirahat di rumah temannya.

Anggota polisi sita 35 kg sabu

Iptu Lukas Marbun ditabrak oleh bandar narkoba di Rest Area Km 2008 Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (21/11) lalu. Iptu Lukas Marbun kala itu hendak menangkap pelaku, setelah sempat melakukan undercover buy.

Tim polisi kemudian pergi menuju Cirebon selepas mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di sana. Akan tetapi, saat tiba di lokasi, pelaku memberikan perlawanan.

Pelaku tersebut berusaha untuk melarikan diri dengan menabrak anggota polisi. Akibat dari itu, seorang anggota polisi, Iptu Lukas mengalami patah dibagian kaki setelah dilindas oleh pelaku.  

Pelaku juga sempat menjatuhkan atau menurunkan sabu ketika transaksi undercover buy yang dilakukan oleh Iptu Lukas bersama rekannya. Setelah itu, kedua bandar narkoba ini meninggalkan sabu tersebut sesudah menabrak Iptu Lukas Mabrun.

Barang Bukti itu dimasukan kedalam satu karung. Selepas diperiksa, hasilnya sabu tersbut ternyata memiliki total berat 35 kilogram.

 

Sumber: Detik.com

Peulis: Ferdi Rama Serptiadi

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Kontroversi Vlog Logan Paul di "Suicide Forest Aokigahara"

Credit: youtube.com Pada awal tahun 2018 muncul sebuah video viral Youtube mengenai Logan Paul yang mendokumentasikan seorang korban bunuh diri dalam vide blog nya (vlog). Di dalam video tersebut, Logan Paul menemukan badan korban bunuh diri di dalam hutan Aokigahara saat sedang v logging . Setelah menemukan mayat gantung diri, Logan Paul kemudian berkata bahwa aksi bunuh diri dan sifat depresi merupakan masalah yang serius. Setelah video tersebut diunggah ke Youtube pada tanggal 31 Desember 2017 lalu, Logan Paul menerima kritik di dunia maya karena mengeksploitasi korban aksi bunuh diri sebagai clickbait untuk mendapatkan views .  Video tersebut seketika mendatangkan kontroversi secara online mengenai bagaimana Logan Paul meremehkan isu bunuh diri demi menaikan karirnya sebagai seorang Youtuber. Akun Twitter milik Youtube memberikan pernyataan pada 9 Januari 2018 bahwa mereka menganggap video tersebut tidak dapat ditolerir dan telah melakukan aksi tindak lanj...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...