Langsung ke konten utama

Langkah Indonesia Menuju Semifinal Melawan Malaysia

 

Perhelatan Indonesia dengan Vietnam dengan skor akhir 0 - 0
(TANGKAPAN LAYAR/SIARAN LANGSUNG Vidio.com)

Singapura – Tim Nasional Indonesia belum dapat dikatakan sepenuhnya aman di Piala Suzuki AFF 2020 walaupun dengan kesuksesan menahan imbang Timnas Vietnam pada, Rabu (15/12/2021)

Sehingga, laga melawan Malaysia pada Minggu (19/12/2021), akan jadi penentu apakah Indonesia dapat menuju semifinal atau tidak.

Dilansir cnnindonesia.com, Indonesia saat ini berada di puncak klasemen Grup B Piala AFF dengan torehan 7 poin, namun hanya unggul selisih gol atas Vietnam. Sementara Malaysia ada di posisi ketiga dengan 6 poin. Kondisi itu membuat Indonesia, Vietnam, Malaysia akan memperebutkan dua tiket ke semifinal pada laga terakhir Grup B.

Berikut 3 syarat Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF saat melawan Malaysia:

1. Menang Lawan Malaysia

Kemenangan atas Malaysia pada laga terakhir Grup B Piala AFF akan memastikan langkah Indonesia ke semifinal. Tim Garuda tinggal melihat hasil Vietnam vs Kamboja untuk menentukan posisi sebagai juara grup atau runner-up.

Jika Indonesia dan Vietnam sama-sama menang, maka kedua tim akan mengoleksi 10 poin. Saat ini Indonesia (+6) hanya memiliki keunggulan tipis selisih gol atas Vietnam (+5) di klasemen Grup B Piala AFF.

2. Imbang Lawan Malaysia

Hasil imbang melawan Malaysia cukup bagi Indonesia untuk memastikan lolos ke semifinal Piala AFF, setidaknya sebagai runner-up jika Vietnam mampu mengalahkan Kamboja.

Indonesia juga tetap bisa menjadi juara grup dengan hasil imbang melawan Malaysia jika Vietnam gagal mengalahkan Kamboja.

3. Kalah dari Malaysia

Jika Indonesia kalah dari Malaysia, maka satu-satunya cara bagi Indonesia untuk lolos ke semifinal Piala AFF adalah di pertandingan lainnya Kamboja sukses mengalahkan Vietnam dengan skor yang sama.

 


Penulis: Silva Shehan A

Sumber: cnnindonesia.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...