Langsung ke konten utama

Tornado Besar Telah Melanda Kentucky Amerika Serikat

 

Tangkapan drone pada Kota Green Bowling, salah satu daerah yang terkena dampak tornado besar (TANGKAPAN LAYAR/YOUTUBE WHASS11)

Kentucky – Tornado besar yang telah meluluh lantahkan lusinan rumah dan merenggut korban jiwa yang diperkirakan lebih dari 50 orang pada, Jumat (11/12/13).

Dikutip insiderpaper.com, Menurut pihak berwenang, jumlah korban tewas dari setidaknya 30 tornado yang melanda enam negara bagian AS, Arkansas, Mississippi, Illinois, Kentucky, Tennessee, dan Missouri dapat meningkat menjadi 100%.

Media lokal melaporkan pada hari Sabtu bahwa sebuah pabrik lilin di Kentucky telah hancur total.

"Ada sekitar 110 orang di dalamnya [pabrik lilin] ​​pada saat tornado menerjangnya," kata Gubernur Kentucky Andy Beshear.

“Kami Yakin Jumlah Kematian Dari Peristiwa Ini Akan Melebihi 50 Orang dan Mungkin Mencapai 70 Hingga 100 Orang.”

Andy Beshear telah menyatakan daerah itu saat ini berada dalam keadaan darurat.

Tornado juga menghantam panti jompo Arkansas dan merobek atap gudang Amazon di Illinois, serta menewaskan beberapa orang.

Panti jompo lain dan stasiun pemadam kebakaran di Trumann, Tennessee, juga rusak berat.

Menurut media lokal, itu adalah tornado terburuk yang melanda Arkansas dan tetap di tanah sekitar 223 mil ke Kentucky, dan kemungkinan besar tornado terpanjang yang dilaporkan dalam sejarah

Setidaknya 331.549 pelanggan utilitas di empat negara bagian tanpa listrik, menurut PowerOutage.US.

Layanan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan tornado pada hari Jumat, yang menyatakan bahwa sistem badai petir besar-besaran menimbulkan ancaman bagi setidaknya 25 juta orang.


Penulis: Silva Shehan A

Sumber: insiderpaper.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Mau Ajukan Cicilan Uang Kuliah, Begini Caranya

Sapta AP - MeClub UB Jakarta - Bagi Sobat MeClub yang memiliki kesulitan memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah, meskipun dengan sistem pembayaran virtual account (VA), Kamu masih bisa mengajukan permohonan cicilan. Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Darminto, MBA, mengakui bahwa pada semester-semester sebelumnya, sejumlah mahasiswa sering mengajukan banyak variasi mengenai cicilan, seperti besaran pembayaran biaya pertama dan jumlah cicilan pembayaran. Saat ini sistem cicilan biaya kuliah sudah dibuat dengan cara yang lebih praktis dan lebih seragam. Secara umum, mahasiswa yang mengajukan cicilan pembayaran akan diberikan keringanan hanya untuk membayar BOP dan biaya registrasi sebagai pembayaran pertama. Darminto sendiri mengungkapkan bahwa pihak kampus akan melakukan negosiasi terkait besaran biaya pertama dan jumlah cicilan. "Untuk yang mendapat beasiswa Cemerlang, kalau misalnya dia mengajukan pembayaran pertama sebesar 4 juta sementara dia harus...

Larang Mahasiswanya Kenakan Almet Saat Unjuk Rasa, Edaran Senat UB Tuai Pro Kontra

Sumber foto: Thearyaten Jakarta, 25 September 2019 – Senat Universitas Bakrie mengumumkan pelarangan bagi mahasiswa/i Universitas Bakrie untuk melakukan aksi demo di DPR kemarin dengan mengenakan almamater kampus. Hal ini disampaikan dalam unggahan Instagram @senatub yang diunggah pada Senin, (23/9). Sumber: Intagram.com/senatub “Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa Universitas Bakrie bahwa Jas Almamater tidak boleh digunakan untuk kegiatan demonstrasi di gedung DPR RI pada tanggal 24 September 2019 sebagaimana yang tertera pada SOP Penggunaan Jas Almamater pada Pasal 10 poin A. Pihak Kampus Universitas Bakrie memberikan sanksi berupa pengeluaran (DROP OUT). Maka dari itu, jika tetap ingin tetap berpartisipasi turunlah atas nama rakyat dan mahasiswa tanpa membawa/mengenakan atribut identitas Universitas Bakrie.” bunyi siaran pers/ press release Senat Universitas Bakrie. Sumber: Intagram.com/senatub Jika dilihat dari penjelasan yang ada di slide ke-2 gamb...