Langsung ke konten utama

Mengupas Buku Brand Gardener

Handoko Hendroyono membuka wawasan audiens yang hadir melaui bedah buku karangannya, “Brand Gardener”. Pola Sharing dan transparan dalam advertising dianggap sesuai degan tren konsumen saat ini. Foto: Meclubonline/Nashr
Jakarta (28/11) – Hari pertama  Marcom Week yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Bakrie Program Studi Ilmu Komunikasi  di bawahAdvertising Brand Club (ABC Club), dibuka dengan bedah buku. Acara berlangsung di ruang 1 dan 2 ini, menghadirkan Handoko Hendroyono untuk mengupas bukunya yang bertajuk “Brand Garderner”.  Bedah buku berlangsung sangat interaktif ditunjang berbagai iklan multimedia yang kreatif. Handoko menjelaskan bahwa kita harus keluar dari pola advertising yang lama dan monoton. Hal ini disebabkan era dan tren konsumen yang semakin berubah. Pria lulusan FISIP UI ini, lebih senang menyebut era masa kini dengan “Chaotic Era”.

Lebih lanjut, Pendiri OneComm Indonesia Advertising Agency ini menekankan pola sharing-lah yang paling bermanfaat bagi sebuah brand di era saat ini. Semuanya yang serba digital membuat seorang story tellersangat dibutuhkan untuk dapat “menggaungkan” suatu brand. Banyak yang belum menyadari dari aktivitas story telling dapat melahirkan melahirkanWord Of Mouth dengan sendirinya.

Tidak hanya itu,  pria yang akrab  disapa “Mas Koko” ini juga menuturkan bahwa yang terpenting untuk menciptakan brand yang kuat adalah dengan membuat makna yang kuat dari brand tersebut. “Start something that matters” ujarnya. Tengok saja perjalanan Nurdi Hasan. Sosok yang cinta akan segala hal berbau vintage. Melihat hal itu, Mas Koko bersedia memberikan wadah bagi Nurdi berupa website bertajuk “Jakarta Vintage”. Melalui website-nya, Nurdi Hasan menjadi seorang story teller hebat dengan mengupas tuntas segala hal berbau vintage atau biasa disebut “Jengki”. Akhirnya, bukan hanya pasar domestik yang melirik “Jakarta Vintage”. Berbagai tawaran pun datang dari pasar Internasional untuk merekrut Nurdi, salah satunya perusahaan kenamaan, Home Decor.

Di bukunya, Handoko juga mengajak para advertiser dengan slogan “Ayo berbuat baik”. Kini, konsumen semakin pintar, sehingga transparansi dalam mengiklankan sebuah brand menjadi poin yang harus diperhatikan. Iklan aqua yang mengangkat tema “1 untuk 10” menjadi bukti kesuksesan bahwa iklan yang transparan lebih menarik simpati konsumenMeskipun acara ini merupakan acara perdana dari ABC Club Universitas Bakrie, panitia optimis bisa menarik massa sesuai target. “Hari pertama sudah lumayan banyak yang hadir, kita optimis di dua hari mendatang animonya bisa lebih lagi” ungkap Feriandi, selaku Ketua ABC Club Universitas Bakrie. Selain itu, tema yang di angkat tahun ini juga merupakan isu hangat di industri advertising yaitu, Digital Branding. “Seru acaranya, dapat pandangan baru tentang dunia iklan. Semoga tahun depan bisa diadakan lagi.” komentar Nanda mahasiswa Ilmu Komunikasi 2012.

Hal senada diungkapkan panitia supaya acara Marcomm Week bisa rutin diadakan setiap tahunnya, mengingat tujuan utamanya adalah supaya mahasiswa/I Universitas Bakrie bisa langsung mendapatkan ilmu dari praktisi dunia Marketing Communication yang sangat dinamis. “Harapannya, ilmu yang di share para pembicara bisa benar-benar berguna bagi Mahasiswa yang haus akan ilmu Marketing dan Advertising” tambah Feriandi.

(NASHR)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Kontroversi Vlog Logan Paul di "Suicide Forest Aokigahara"

Credit: youtube.com Pada awal tahun 2018 muncul sebuah video viral Youtube mengenai Logan Paul yang mendokumentasikan seorang korban bunuh diri dalam vide blog nya (vlog). Di dalam video tersebut, Logan Paul menemukan badan korban bunuh diri di dalam hutan Aokigahara saat sedang v logging . Setelah menemukan mayat gantung diri, Logan Paul kemudian berkata bahwa aksi bunuh diri dan sifat depresi merupakan masalah yang serius. Setelah video tersebut diunggah ke Youtube pada tanggal 31 Desember 2017 lalu, Logan Paul menerima kritik di dunia maya karena mengeksploitasi korban aksi bunuh diri sebagai clickbait untuk mendapatkan views .  Video tersebut seketika mendatangkan kontroversi secara online mengenai bagaimana Logan Paul meremehkan isu bunuh diri demi menaikan karirnya sebagai seorang Youtuber. Akun Twitter milik Youtube memberikan pernyataan pada 9 Januari 2018 bahwa mereka menganggap video tersebut tidak dapat ditolerir dan telah melakukan aksi tindak lanj...

Gempa Susulan Berkekuatan M 4,7 Mengguncang Pandeglang Banten

  Pasca gempa bumi banten. FOTO/DESKJABAR Banten – Baru saja terjadi gempa susulan di Pandeglang Banten sekitar pukul 03:34:24 WIB pada Sabtu 15 Januari 2020. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa, gempa yang terjadi di Pandeglang Banten ini cukup kencang berkekuatan magnitudo 4.7. BMKG menjelaskan bahwa, titik gempa berada di laut sekitar 50 km Barat Daya Sumur, pada lintang bujur 7.01 LS, 105.28 BT. Berdasarkan informasi yang di peroleh dari BMKG, gempa susulan ini dapat di rasakan di Pandeglang, Jiput, dan Muncul. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menghimbau warga Banten, Jawa Barat untuk tetap waspada. Selain itu, Dwikorita menjelaskan untuk mulai antisipasi dari sekarang, seperti menjauhkan benda yang berat dan mudah roboh. Serta perabotan yang mudah roboh untuk tidak di simpan di tempat tidur atau ruang kerja. "Dan siapkan tempat perlindungan rumah gedung beberapa lantai, siapkan tempat perlindungan sementara, yang di lantai tinggi sebelum...