Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 19, 2017

Minggu ke-2 Marfest 2017, Semakin Seru

(Penonton ramai menyaksikan perlombaan voli) Kampus UB –   Setelah minggu lalu kompetisi futsal dan basket digelar oleh Maroon Festival 2017. Hari ini beberapa cabang perlombaan olahraga kembali dilanjutkan. Perlombaan yang diadakan antara lain, bola voli, bulu tangkis, dan juga pentalon. Ketiga cabang olahraga tersebut diadakan di GOR Sumantri Brojonegoro dengan tiga spot yang berbeda. Untuk perlombaan bola voli diadakan di Hall B, bulu tangkis di Hall C, sementara pentalon dilangsungkan di stadion. Perlombaan yang diadakan hari ini, tidak kalah seru dengan lomba-lomba yang sudah diadakan sebelumnya. Pada masing-masing perlombaan, selalu terdapat pendukung dari setiap kontingen untuk meramaikan acara. Mereka menyemangati peserta lomba dengan memberikan yel-yel dan tepuk tangan. B ahkan tak jarang ada yang bersorak menyebutkan nama temannya yang sedang mengikuti perlombaan. Namun, dikarenakan tadi pagi sempat turun hujan, maka perlombaan pentalon diundur untuk bebera

Persiapan Wajah Baru Lab Ilkom di Bakrie Tower

(Kondisi ruangan Laboratoriu Ilmu Komunikasi yang sedang dalam proses persiapan) Kampus UB – Kegiatan belajar mengajar di kampus II Universitas Bakrie yaitu kampus Bakrie Tower sudah berjalan hampir 2 semester. Penambahan kelas di gedung tersebut disebabkan karena bertambah banyaknya jumlah mahasiswa/I Universitas Bakrie. Selain itu, penambahan gedung juga bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas kampus Bakrie itu sendiri. Selain penambahan beberapa kelas di Bakrie Tower, ternyata Laboratorium Ilmu Komunikasi atau yang biasa disebut “ labil” oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi juga akan dipindahkan ke kampuss  Bakrie Tower. Pada awalnya, laboratorium tersebut berada di lantai 1 Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail. Pemindaham Lab ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Alasan utama dilakukan pemindahan yaitu keinginan pihak kampus untuk memperbaharui studio dengan memperbesar kapasitas serta memenuhi standar-standar profesional layaknya studio TV dan radio. “Ki

Benarkah Peminjaman Ruang 1&2 Harus Mengeluarkan Biaya?

(Ruangan 1 dan 2 Universitas Bakrie) Kampus UB – Beredarnya isu bahwa adanya kebijakan baru mengenai pembayaran jika meminjam ruang 1 dan 2 Universitas Bakrie untuk kegiatan organisasi mahasiswa, menimbulkan pro dan kontra terutama dari mahasiswa yang aktif dalam organisasi. Salah satunya Raditya Nalaputra, yang sekarang menjabat sebagai Ketua BEM-UB 2016/2017, ia mengungkapkan bahwa, jika acara tersebut diadakan oleh pihak eksternal, akan sangat bagus jika dikenakan biaya. “Menurut saya untuk acara dari pihak eksternal itu gapapa, malah bagus. Jadi efisien dari segi penggunaan gedung karena kita tau gedung kampus kita masih sewa,” ujar Radit yang diwawancarai oleh tim liputan MeClub Online (20/03). Selanjutnya, Radit juga menuturkan, sebaiknya pihak kampus tetap bisa mengedepankan kebutuhan dari pihak internal. Alasan tersebut dikarenakan bahwa ruangan juga merupakan bagian dari fasilitas mahasiswa yang memang seharusnya dipergunakan untuk mahasiswa. “Jadi inti

Workshop I-Create Disambut Baik Oleh Berbagai Pihak

( Sumber : Official Account Line@ BEM Univ Bakrie)                      Kampus UB - I-Create merupakan program kerja dari Departemen Pendidikan BEM Universitas Bakrie yang pertama kali dilaksanakan pada tahun ini. Acara ini dibagi menjadi tiga sub bab acara, yaitu CTT, CRESCOMP, FESTIVIRAL. Acara pertama yang digelar oleh I-Create sebagai pembukaan pada Sabtu, 18 Maret 2017 yaitu CTT ( Creative Training Talk ). Creative Training Talk (CTT) yaitu workshop yang diselenggarakan oleh acara I-Create. Acara ini diselenggaran selama dua hari yaitu pada tanggal 18-19 Maret 2017. Workshop ini digelar untuk umum dengan biaya pendaftaran sebesar Rp20.000 untuk mahasiswa dan Rp50.000 untuk umum. CTT ini sendiri dibagi menjadi lima macam kelas. Pada Sabtu, 18 Maret 2017 telah diselenggarakan Basic Class  yang diisi oleh Firmansyah, Plotting Script Class oleh Hilman Mutasi, dan   Directing Class oleh Aditya Gumay. Pada Minggu, 19 Maret 2017 CTT akan menyelenggarakan dua kelas

Makna Dibalik Logo Maroon Festival 2017

( Logo Maroon Festival 2017. Sumber : Official Account Line@ BEM Univ Bakrie) Kampus UB - Setiap acara tentunya memiliki logo dan icon yang bertujuan untuk menampilkan ciri khas acara tersebut. Tentunya ada makna yang tersimpan dari logo dan icon itu sendiri. Pasti banyak diantara Marooners yang penasaran dan ingin tahu apa makna dari logo Maroon Festival 2017 ini kan ? Maroon Festival 2017, kompetisi olahraga dan seni terbesar di Universitas Bakrie, resmi dibuka pada Sabtu (18/3). Acara yang merupakan gabungan dari konsep dasar Liga Merah Maroon dan Mbakmi ini, menampilkan sosok icon robot sebagai logo dari acara Maroon Festival 2017. Jika pada tahun-tahun sebelumnya kita mengenal ARO sebagai maskot dari Liga Merah Maroon yang menggambarkan semangat dari burung phoenix yang membara dan tidak pernah padam serta dibalut dengan jiwa olahraga, kali ini  pada acara Maroon Festival tampak icon robot bertuliskan huruf “MF” pada bagian dadanya. “Alasan memilih bentuk lo