Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 17, 2014

Kampung Batik Juga Ada di Jakarta

Sebuah rumah dengan cat motif batik di kawasan Kampung Batik, Palbatu, Tebet, Jakarta Selatan Jakarta - Tidak hanya di Laweyan, Solo, Jawa Tengah, ternyata Kampung Batik juga ada di Jakarta. Kampung Batik ini berlokasi di daerah Palbatu, Tebet, Jakarta Selatan. Salah satu penggagas kampung batik, Ismoyo W Bimo, terinspirasi dari kampung batik yang ada di Solo. Bimo kemudian mengajak tiga orang teman lainnya yaitu Iwan Darmawan, Harry Domino, dan Safri untuk membuat Jakarta Batik Carnival pada 21 dan 22 mei 2011. Sejak saat itulah Kampung Batik berdiri sampai sekarang. Meski demikian, awalnya ada beberapa warga yang tidak menyetujui Kampung Batik ini. Warga menganggap kampung ini akan membuat kebisingan dan limbah. Tetapi Bimo dan kawan-kawan menjelaskan bahwa hal ini tidak akan terjadi. Karena proses mencanting dilakukan di sanggar-sanggar dan pewarnaan di daerah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Di Kampung Batik sudah ada dua sanggar yang menjadi tempat anak-anak belaja

Akreditasi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie

Suasana pembukaan akreditasi program studi Ilmu Komunikasi  oleh Tim Asesor BAN PT di ruang 1 dan 2 Universitas Bakrie. Akreditasi ini dihadiri oleh rektor Universitas Bakrie, wakil rektor, dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, ketua program studi Ilmu Komunikasi, dan jajaran dosen program studi Ilmu Komunikasi serta dosen program studi lainnya. Asesor BAN PT, Dr. Catur Suratnoaji, memberikan sambutan dalam proses akreditasi program studi Ilmu Komunikasi. Ketua program studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie, Dra. Suharyanti, M.S.M., memberikan penjelasan mengenai program studi Ilmu Komunikasi, baik visi, misi, kegiatan mahasiswa, kurikulum, maupun prestasi dosen dan mahasiswa. Rektor, wakil rektor, dan dekan FEIS, menyimak penjelasan yang disampaikan oleh ketua program studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie. Jajaran dosen program studi Ilmu Komunikasi yang hadir dalam proses akreditasi. Jajaran dosen Universitas Bakrie dari berbagai pr

Keindahan Pulau Tak Terjamah

" The true fruit of travel is perhaps the feeling of being nearly everywhere at home ."  - FREYASTARK Bicara tentang Sumetara Barat, mungkin yang terlintas di pikiran kamu hanyalah alam pegunungan seperti Ngarai Sianok, Lemabh Harau, atau kulinernya saja. Namun, siapa sangka di Kabupaten Pesisir Selatan yang menghadap langsung ke Samudera Hindia, terdapat beberapa pulau yang masih jarang dijamah oleh wisatawan, yaitu pulau Pagang. Keberadaannya pun masih jarang terdengar. Wisatawan yang datang akan dimanjakan dengan pantai beserta pasir putihnya yang mengundang decak kagum, pantainya juga sangat bersih, dan yang lebih lagi, tentu saja laut birunya yang membuat kita tidak sabar untuk menceburkan diri. keindahan Pantai, kejernihan air laut, dan kecantikan terumbu karang adalah surga bagi para pengunjungnya. Pulau yang memiliki garis pantai yang tidak terlalu panjang ini memang menyimpan potensi keindahan alam yang luar biasa. Saat berada di air, wisatawan

Nongkrong "Pintar" di Jakarta

Bagi warga Jakarta, tentu hiburan kita tidak jauh dari berkunjung ke pusat perbelanjaan, menghabiskan waktu dengan berbelanja, menikmati sajian makanan di restoran atau nongkrong di kafe. Tapi tahu gak sih kalo ada beberapa lokasi nongkrong di Jakarta yang menawarkan konsep edutainment ? Nah , ini beberapa lokasi di Jakarta yang bisa kamu nikmati untuk nongkrong dan menambah pengetahuan. Taman Suropati Di tengah hiruk pikuk kota Jakarta yang selalu dikelilingi oleh kemacetan dan polusi, tidak ada salahnya kamu sekali-sekali bersantai di ruang terbuka, seperti taman. Salah satu taman rindang yang berada di Jakarta adalah Taman Suropati yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat. Setiap akhir pekan, Taman Suropati menjadi pilihan kawula muda untuk sekedar berjalan-jalan atau menikmati berbagai kesenian yang ditawarkan di Taman Suropati. Berbagai komunitas pun sering mengadakan kopi darat di Taman Suropati, misalnya saja komunitas street dance , musisi biola, hingga komu

Garnidelia Untuk Pertama Kalinya Menyapa Para Penggemarnya di Indonesia

natalie.mu Garnidelia, artis asal negeri sakura, Jepang, untuk pertama kalinya tampil dan menyapa para penggemarnya di Indonesia. Mereka tampil dalam acara konser Anisong di hari ke-2 untuk Anime Festival Asia  2014 di Indonesia. Mereka juga membawakan dua lagu andalan mereka, yaitu "grilletto" dan "ambiguos". Menurut Maria, selaku vokalis dari Garnidelia, mengungkapkan bahwa ia sangat senang bisa tampil untuk menghibur para penggemarnya di Indonesia. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa para penggemarnnya di Indonesia sangat antusias menyaksikan penampilan mereka. Dalam konser Anisong  ini, Garnidelia tampil bersama DJ Kazu, Haruna Luna, dan band legendaris asal Jepang T.M.Revolution. Garnidelia sendiri terkenal melalui lagu-lagu mereka yang dijadikan lagu tema untuk anime-anime ternama seperti, "Kill la Kill", "Meikaku City", dan "Mahou Kakugou". Penulis: Rizky Adhika

Mengenal Awak Rang Mudo Minang Universitas Bakrie

Universitas Bakrie memiliki berbagai mahasiswa yang berasal dari berbagai penjuru nusantara. Bervariasinya asal tempat tinggal mahasiswa tersebut tentu membawa kebudayaan dari daerah masing-masing. Hal itu ternyata membentuk perkumpulan tertentu. Salah satu komunitas yang berbasis kesamaan budaya yang cukup dominan di Universitas Bakrie yaitu budaya Minangkabau. Komunitas awak minang itu dikenal dengan sebutan Rang Mudo Minang. Rang Mudo Minang (RMM) bertujuan untuk menjalin silaturahmi sesama urang Minangkabau yang ada di Universitas Bakrie. Pada awalnya, RMM terbentuk dikarenakan banyaknya mahasiswa asal daerah Sumatera Barat yang menuntut ilmu di Universitas Bakrie. Sadar akan adanya kesamaan dan juga dikarenakan begitu erat dan melekat pemikiran tentang minangkabau, makanya terbentuklah Rang Mudo Minang Universitas Bakrie. RMM resmi lahir pada tanggal 10 Oktober 2009. Keunikan yang dihadirkan komunitas tersebut dapat dilihat dengan banyaknya penghargaa

Intip Tren Fashion 2014

Fashion itu bagian yang gak bisa dipisahkan dari gaya hidup anak muda saat ini, semuanya berlomba-lomba untuk terlihat stylish . Tapi.. tren fashion yang menjadi acuan anak muda dalam berpakaian ini terus berubah seiring berjalannya waktu. Nah , di tahun 2014 ini gimana ya kira-kira tren fashion -nya? Menurut sebuah situs fashion , tren fashion tahun 70-an mulai kembali merajai industri fashion . Oleh karena itu, tren tersebut menjadi inspirasi bagi para designer dalam mendesain berbagai rancangan terbaru mereka. Gaya fashion di Indonesia saat ini lebih mencerminkan identitas budaya bangsa. Dari segi warna, denger-denger para desainer akan mengangkat warna-warna cerah. Selain itu, ciri khas klasik dan simpel juga akan menjadi konsep utama busana casual atau santai untuk aktivitas sehari-hari. Riset yang diluncurkan konsultan multidisiplin BD+A Design seperti yang dikutip dari shafira.com, pergerakan fashion dunia saat ini menuju pada " Traditional Revolutio

Meramu Variasi Surabi, Rasanya Tanggung Sendiri

Keramaian Kedai Surabi Bingung di malam hari JAKARTA--Buat kalian para penggemar makanan tradisional, kalian harus coba makan di tempat ini. Letaknya di Ciputat, Tangerang Selatan, tempat ini menyediakan aneka macam surabi, namanya Surabi Bingung. Pernah gak  kalian merasa lapar tapi cuma ingin makan camilan? Kalau kalian pernah merasa seperti itu, Surabi Bingung jawabannya. Sesuai namanya, tempat ini menyediakan berbagai macam menu surabi dengan berbagai variasi. Secara garis besar ada dua jenis surabi disini, yakni surabi manis dan gurih pedas. Untuk surabi manis, ada rasa coklat, kacang, keju susu, pisang coklat, dll. Sementara untuk surabi gurih pedas, ada rasa oncom, mayones pedas, sosis pedas, dll. Kalian juga bisa buat lebih dari tiga rasa surabi seperti coklat pisang kacang nangka dan durian keju. Selain variasi rasa, kalian juga bebas menentukan toping yang pas di surabi kalian. Untuk menu minumannya, kedai Surabi Bingung menyediakan aneka milkshake seperti milks

About Us

MeClub adalah sebuah media kampus yang ada di Universitas Bakrie. MeClub merupakan kependekan dari Media Club. MeClub sudah ada sejak 1 Oktober 2012. MeClub sendiri digerakkan oleh mahasiswa dan mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie peminatan Jurnalistik dan Media Massa. Tujuan dibentuknya Media Club adalah untuk mewadahi kreativitas-kreativitas mahasiswa dan mahasiswi Ilmu Komunikasi dalam bidang komunikasi massa. MeClub sendiri terdiri dari tiga media besar, yakni Televisi, Radio, dan Online. Kini, MeClub berada di bawah pengurusan mahasiswa dan mahasiswi Ilmu Komunikasi angkatan 2015. Berikut struktur kepengurusan MeClub periode 2018/2019: Presiden : Yesela Mala Sekretaris Jendral : Annisa Nurfadila Putri Bendahara : Anggita Nurlitasari dan Fienca Amelia Putri Humas : -Everesty Rinjani -Muchammad Akbar Fadillah -Amanda Fatimah Y Marketing : Jihan Rana Mahira dan Tias Prasetyo MeClub TV : General Manager : Putri Nur Fajriah Vice General Manage

Harapan Ketua Senat dan BEM Universitas Bakrie pada Hari Kemerdekaan

Pengibaran bendera Merah Putih pada 17 Agustus 1945 (doc. Google) 17 Agustus menjadi hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tepat 69 tahun yang lalu, bangsa ini memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia. Kemerdekaan yang tentunya tidak mudah diperoleh karena banyak menumpahkan darah dan mengorbankan nyawa para pejuang. Bahkan, Indonesia belum benar-benar merdeka saat kemerdekaan 17 Agustus 1945 itu dideklarasikan. Indonesia masih harus berjuang melawan sekutu pasca kemerdekaan. Kembalinya Belanda dan sekutu ke tanah air membuat terjadinya banyak pertempuran, seperti Peristiwa 10 November, Palagan Ambarawa, Bandung Lautan Api, Serangan Umum 1 Maret 1949, dan sebagainya. Berkat kegigihan para pejuang, kini Indonesia menjadi negara yang merdeka. Rakyat Indonesia dapat merasakan hidup yang aman, tenteram, dan damai. Namun, perjuangan bangsa ini belum selesai. Kemerdekaan yang diperoleh dengan penuh perjuangan tidak selayaknya disia-siakan dengan tidak melakukan hal