Langsung ke konten utama

Nongkrong "Pintar" di Jakarta


Bagi warga Jakarta, tentu hiburan kita tidak jauh dari berkunjung ke pusat perbelanjaan, menghabiskan waktu dengan berbelanja, menikmati sajian makanan di restoran atau nongkrong di kafe. Tapi tahu gak sih kalo ada beberapa lokasi nongkrong di Jakarta yang menawarkan konsep edutainment? Nah, ini beberapa lokasi di Jakarta yang bisa kamu nikmati untuk nongkrong dan menambah pengetahuan.

Taman Suropati



Di tengah hiruk pikuk kota Jakarta yang selalu dikelilingi oleh kemacetan dan polusi, tidak ada salahnya kamu sekali-sekali bersantai di ruang terbuka, seperti taman. Salah satu taman rindang yang berada di Jakarta adalah Taman Suropati yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat. Setiap akhir pekan, Taman Suropati menjadi pilihan kawula muda untuk sekedar berjalan-jalan atau menikmati berbagai kesenian yang ditawarkan di Taman Suropati.

Berbagai komunitas pun sering mengadakan kopi darat di Taman Suropati, misalnya saja komunitas street dance, musisi biola, hingga komunitas pecinta binatang. Bagi para pengunjung, tentu kehadiran berbagai komunitas tersebut bisa memberikan hiburan menarik tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Selain itu, bagi kamu yang ingin menyehatkan tubuh, terdapat pula jogging track yang terbuat dari batu alam untuk berolahraga.

Untuk kuliner, di sekitar Taman Suropati juga tersedia berbagai jajanan seperti siomay, bakso, hingga nasi gila yang tentu menggugah selera. Suasana taman yang rindang dan asri juga sering dijadikan sebagai lokasi foto-foto para pengunjung.


Komunitas Salihara

Bosan dengan hiburan di Jakarta yang tidak jauh dengan berkunjung ke pusat perbelanjaan? Coba sekali-kali datang ke Komunitas Salihara yang menawarkan berbagai macam pertunjukan seni. Tak hanya menikmati pertunjukan seni, pengunjung juga bisa sekedar nongkrong di kafe yang disediakan.

Terletak di Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Komunitas Salihara yang didirikan pada Agustus 2008 ini menawarkan pertunjukan tari, teater, musik, hingga kuliah umum filsafat. Berbagai kegiatan di Komunitas Salihara tentu terbuka untuk umum dengan berbagai harga tiket masuk yang ditetapkan.


Perpustakaan Freedom Institute

Jika mendengar kata perpustakaan, pasti yang terbayang di dalam pikiran kamu adalah tempat membosankan dengan tumpukkan buku-buku yang berdebu kan? Nah, di Jakarta terdapat salah satu perpustakaan modern yang menawarkan kenyamanan. Namanya adalah Freedom Institute yang terletak di Jalan Proklamasi No. 14, Menteng, Jakarta Pusat.

Di perpustakaan yang memiliki arsitektur modern minimalis ini, kamu akan bisa menemukan berbagai koleksi buku, mulai dari buku filsafat, agama, ekonomi, hingga sastra. Selain itu, terdapat pula berbagai koleksi majalah, koran, dan jurnal ilmiah dari dalam dan luar negeri. Sayangnya, buku-buku koleksi Freedom Institute tidak bisa dibawa pulang. Tapi buat kamu yang ingin membaca buku itu, kamu bisa membaca di tempat atau difotokopi! Asik kan?

Membaca buku di tempat ini pun tidak akan terasa membosankan, karena suasananya yang asri dan nyaman dengan fasilitas free hotspot. Untuk yang mau membuat kartu anggota, tidak dikenakan biaya sama sekali loh!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete