Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 14, 2014

Meriahnya Suporter Kontingen di Liga Merah Maroon

Kemeriahan suporter kontingen Teknik Industri saat opening ceremony  Liga Merah Maroon, Jumat (12/12). Liga Merah Maroon Internal masih terus membakar semangat atlet-atlet Universitas Bakrie. Tidak hanya para atlet, pendukung setiap kontingen yang dibagi menjadi per program studi dan angkatan pun merasakan euforia -nya . Sejak opening ceremony lalu, ada dua kontingen yang sangat menunjukkan kekompakan nya, seperti kontingen Teknik Industri dan Ilmu Komunikasi. Mereka mengaku sangat mendukung perwakilan kontingennya untuk beradu di Liga Merah Maroon dalam seluruh mata pertandingan . Jika kontingen lain mendukung para atlet seadanya, lain halnya dengan dua kontingen ini. Teknik Industri, rela melakukan fund rising untuk membeli keperluan atribut, minuman, juga vitamin bagi para atlet. “Beberapa dosen juga mendukung kami, baik dari segi materi, doa, dan semangat , ” ujar Emillia Tiara Putri, koordinator suporter kontingen Teknik Industri. Senada dengan Emilia, Haq

Siapakah Jawara Futsal Liga Merah Maroon Musim Ini?

Pertandingan futsal Liga Merah Maroon babak 16 besar yang berlangsung Minggu (14/12) di Grand Futsal, Pedurenan, Jakarta Selatan (doc. Twitter @ligamerahmaroon). Pertandingan futsal Liga Merah Maroon Internal memasuki babak 8 besar, Sabtu (20/12). Kedelapan kontingen yang lolos akan bertanding siang nanti di lapangan Grand Futsal, Pedurenan, Jakarta Selatan. Pertandingan nanti akan mempertemukan ITPSL (Ilmu dan Teknologi Pangan, Sipil, Lingkungan) 2012-2013 vs Ilmu Komunikasi 2011, Teknik Industri 2012 vs All-2010, ITPSL 2014 vs Manajemen 2014, dan Akuntansi 2014 vs Manajemen 2011. ITPSL  2012-2013 diprediksi bakal menjadi juara baru futsal Liga Merah Maroon tahun ini. Jawara futsal Liga Merah Maroon sebelumnya, Akuntansi 2011, telah gugur di babak 16 besar saat melawan Teknik Industri 2012 dengan skor 2-3. Namun, tidak hanya ITPSL 2012-2013 yang diunggulkan dalam event olahraga tahunan Universitas Bakrie ini. Kontingen lainnya, seperti Teknik Industri 2012, Ilmu Ko

Kebijakan Pembatasan Kendaraan Bermotor Tuai Pro Kontra

Kemacetan Ibukota Jakarta (doc. Google) Pemprov DKI Jakarta menerapkan kebijakan baru tentang pembatasan kendaraan roda dua di Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Pembatasan ini dilakukan dengan melarang sepeda motor melewati Jalan protokol tersebut. Larangan ini diberlakukan mulai Kamis, 17 desember 2014. Kebijakan ini menuai pro dan kontra dari kalangan mahasiswa dalam tahap sosialisasinya. Ketua BEM Universitas Bakrie, Rian Rahim, menanggapi positif perihal tersebut. "Bagus sih , kebijakan pemerintah ini pasti gak sembarangan, udah ada pertimbangan dan solusi dari kebijakannya. Selain itu, jalan protokol tersebut juga menjadi center ibukota juga, jadi harus baik juga dong tidak macet," ujarnya, Rabu (18/12). Rian juga menambahkan agar mahasiswa yang memakai kendaraan bermotor dan melewati jalan protokol tersebut mencari jalan alternatif agar dapat tepat waktu sampai kampus. Namun, tanggapan berbeda dari Addil Anara, mahasiswa Ilm

Tips Internet Sehat bagi Masyarakat

Internet sehat (doc. Google) Dunia maya saat ini dijadikan media komunikasi utama dibandingkan dengan komunikasi secara langsung atau tatap muka. Selain itu, dunia maya juga digunakan sebagai hiburan dan media interaksi. Namun, tentu saja dunia maya sekalipun memiliki peraturan yang mengikat. Peraturan dibuat agar pengguna tidak semena-mena bermain dengan internet yang bisa berdampak bagi publik. Kesalahan yang marak dilakukan pengguna internet saat ini tak jauh dari adanya SARA dalam konten, pengambilan informasi tanpa menyebutkan sumber, mengambil data seseorang tanpa izin, dan lain-lain. Internet sudah selayaknya digunakan dengan baik. Berikut ini tips internet sehat menurut Former Journalist-Mainstream Media, Aryo Subarkah, yang dapat diterapkan: 1.     membaca peraturan yang ditetapkan dalam menggunakan sebuah aplikasi atau site; 2.     literasi media; 3.     dibutuhkan adanya regulator dalam sosialisasi penggunaan internet; dan 4.     kesadaran akan konten,

Museum Keprajuritan Indonesia, Sejarah yang Kurang Diminati

Museum Keprajuritan, museum yang cukup megah namun sepi dikunjungi masyarakat ( photo by  Nursita Sari) Empat orang remaja duduk bersantai di atas Kapal Banten berwarna cokelat. Mereka tampak menikmati mie instan dalam kemasan yang baru saja dibeli dari penjual di kapal. Dua pasang muda-mudi itu baru saja selesai berwisata sejarah di Museum Keprajuritan, Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (6/12). Kapal Banten yang mereka naiki merupakan satu materi yang dipamerkan di Museum Keprajuritan. Selain itu, ada pula Kapal Phinisi dari Bugis. Kedua kapal itu berada di halaman depan museum yang dikelilingi danau buatan dengan dermaga mini. Sayangnya, danau itu surut. Tinggi airnya hanya sebetis anak-anak yang tampak bermain di sana. Selain empat orang remaja itu, di lantai 2 museum tampak ibu-ibu bersama anak-anak mereka mengamati satu per satu koleksi pameran, seperti diorama, replika senjata dan meriam, panji-panji pertempuran, formasi tempur, serta pakaian prajurit tradisional