Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 13, 2021

Cruella (2021): Satu Lagi Penjahat Disney dengan Masa Lalu Kelam

  Doc: Cinemags.co.id Artikel ini mengandung spoiler Disney kembali membuat film real-life action dari tokoh-tokoh lamanya, dan kali ini sasarannya adalah Cruella De Vil. Meskipun masih dalam masa pandemi COVID 19, hal tersebut tidak menghalangi Disney untuk membuat film Cruella tetap fantastis. Cruella merupakan salah satu tokoh antagonis Disney yang sangat populer. Tokoh ini pertama kali muncul dalam film 101 Dalmatians di tahun 1961. Cruella dikenal sebagai penggiat fesyen yang amat nyentrik dan memiliki obsesi untuk membuat mantel dari bulu-bulu anjing Dalmatian Dalam film terbarunya yang rilis di tahun 2021, Disney mengemas Cruella menjadi film yang dark dan sangat berbeda dengan apa yang terjadi di 101 Dalmatians , persis seperti bagaimana Disney membuat remake film Maleficent yang jauh berbeda dengan cerita The Sleeping Beauty . Disney menampilkan Emma Stone untuk memerankan Cruella, dan bertransformasi menjadi seseorang yang jahat dan anarkis, bahkan dicap sebagai tok

BMKG: Waspada Tsunami 13 Gempa Susulan Terjadi di Maluku Tengah dan Air Laut Sempat Surut

  Doc: Detik.com Maluku Tengah telah diguncang gempa bumi yang berkekuatan 6,1 magnitudo. Gempa ini terjadi pada Rabu siang (16/6) pukul 11.43 - 13.35 WIB sebanyak 13 kali. Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa lokasi gempa berada di 67 km tepatnya di kedalaman 10 km Maluku Tenggara Tengah.  Masyarakat setempat merasakan getaran gempa berkuatan 6,1 magnitudo selama sekitar 10 detik.  Masyarakat pun panik berlarian meninggalkan rumah dan gedung. Tak hanya itu air laut di Pantai Tehori sempat surut, BMKG menyebut gempa ini berpotensi mengakibatkan tsunami.  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan terjadi kerusakan pada dinding penahan tanah (talud) pantai di Desa Yaputi Kabupaten Maluku Tengah.  “Masyarakat diimbau untuk tetap siaga dan waspada dalam menghadapi bencana gempa bumi maupun potensi tsunami, tetap pantau informasi yang dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya” tulis BNPB.  Sejauh ini belum ada laporan korban jiw

Diduga Penggelapan Impor Emas, Dirjen Bea Cukai Angkat Bicara

Doc : Kompas.com Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Kementrian Kuangan Syarif Hidayat angkat bicara terkait dugaan penggelapan impor emas Rp 47,1 triliun. Diketahui Bea Cukai mengklasifikasikan sistem masuknya emas sudah sesuai dengan yang ada. "Pengklasifikasian yang dilakukan oleh Bea Cukai sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Importir melakukan pengajuan pemberitahuan impor barang dengan klasifikasi pada HS 7108.12.10," ungkap Syarif, Senin (14/6/2021) malam. Dari pihaknya sudah meneliti berdasarkan ketentuan kaidah serta refrensi yang telah diatur, bahwa emas tersebut tidak termasuk kategori emas batangan atau Minted gold bar.  Bea Cukai dan Inspektorat Jendral Kementerian Keuangan saat ini sedang melakuakn review terkait penerapan tarif bea masuk emas batangan dan dari hasil review ini akan dipertimbangkan kembali terkait keputusan apakah emas tersebut masuk dalam kategori HS 7108. 13.00 atau bukan. "Dal