Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 18, 2021

Tempat Ngabuburit Asyik di Jakarta

JAKARTA - Sambil menunggu waktu berbuka puasa, ngabuburit menjadi kegiatan seru yang perlu dilakukan. Di Jakarta ada tempat menarik untuk bisa dijadikan tempat ngabuburit sambil menunggu berbuka puasa. Selain bikin puasa kamu tidak terasa, juga bisa sebagai liburan kecil-kecilan loh. Berikut beberapa lokasi di Jakarta yang bisa kamu kunjungi untuk ngabuburit : 1. Monas Doc: Google Menunggu waktu berbuka, tidak ada salahnya mendatangi tempat salah satu ikon di Jakarta yaitu Monas.  Banyak hal yang bisa kamu lakukan disini. Kamu bisa berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan sore, kamu juga bisa berburu spot foto yang menarik.  2. Kota Tua Doc: Google Kota Tua merupakan wisata ikonik di Jakarta. Tidak perlu biaya yang banyak, kamu bisa menikmati keindahan bangunan klasik ala zaman kolonial Belanda.  Disana terdapat ragam museum yang bisa kamu kunjungi. Mulai dari Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, Museum Seni Rupa dan Keramik, dan museum lainnya.  Menjelang waktu Maghrib, kamu d

Kapal Selam Angkatan Laut Hilang Kontak

  Doc: BBC Indonesia Kapal selam milik TNI Angkatan Laut dikabarkan hilang kontak di perairan Bali Utara pada Rabu (21/4/2021). Kontak terakhir dilakukan pada pukul 04.30 waktu setempat. Kapal selam tersebut diperkirakan mengangkut 53 awak. Dilansir dari CNN Indonesia, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan,  insiden itu diperkirakan terjadi sesaat sebelum awak kapal hendak melaksanakan penembakan rudal. Berdasarkan keterangan TNI AL kapal yang resmi masuk jajaran angkatan laut pada 1981 itu mengajukan izin menyelam ke Komandan Gugus Tugas Penembakan (Danguspurla II) pada 21 April 2021 sekitar pukul 03.00 WIB. "Sesuai prosedur untuk selanjutnya kapal menyelam untuk melakukan penembakan. Namun setelah izin diberikan, KRI NGL hilang kontak dan tidak bisa dihubungi lagi," tulis keterangan tersebut. Selanjutnya pencarian langsung dilakukan oleh Satuan Tugas dengan menggunakan sonar aktif di sekitar lokasi penyelaman kapal selam yang dikomandani oleh Letkol Laut (

Mata Batin

Doc: google Hari itu, aku ingin pergi ke rumah Saka sepulang sekolah. Untung saja rumahnya tidak jauh dari rumahku, karena kami satu kompleks. Jadi, aku tidak perlu khawatir jika aku pergi ke sana sendirian. Ah iya, niatku pergi ke rumahnya itu karena aku mau menemaninya bermain. Sebelum aku kemari pun, Mamahku sempat bilang kalau orang tuanya masih di luar kota. Maka dari itu, mamah menyuruhku untuk menemaninya sebentar agar dia merasa tidak kesepian. Namun, bukannya senang ketika diriku datang, dia malah menatapku datar. “Kamarku lagi ramai,” Ucapnya padaku. “Oh, terus?” Balasku seraya berjalan masuk ke dalam, namun ditahan olehnya. “Kamu yakin mau masuk?” Tanyanya mencoba membuatku ragu. Sayangnya, aku tidak peduli dengan pertanyaannya itu. “Yakin lah. Lagipula aku nggak bisa melihat mereka, Jawabku dan langsung bergegas ke dalam, melewatinya yang berdiri di depan pintu, lalu pergi ke kamarnya yang katanya sedang ramai. Mereka yang dimaksud ini adalah makhluk-makhluk t

Pemerintah Perkirakan Jumlah Pemudik Yang Nekat

(Doc: google) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan bahwa masih terdapat masyarakat yang nekat mudik meskipun sudah diberi larangan. "Dan kalau dilarang, itu potensinya masih tetap 13 persen dari total itu. Jadi sekitar hampir 10 jutaan (yang akan tetap mudik)," ucap Muhadjir pada Selasa (20/04/2021) Larangan mudik Lebaran 2021 telah ditetapkan oleh pemerintah untuk seluruh masyarakat di Tanah Air. Larangan mudik akan berlaku mulai tanggal 6-17 Mei 2021. Masyarakat pun dihimbau agar tidak bepergian ke luar daerah pada saat mendekati dan sesudah tanggal tersebut. Pemerintah menerapkan larangan mudik Lebaran guna mencegah terjadinya penyebaran serta peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Sebelumnya, pemerintah sudah memperkirakan sekitar 13 persen dari 80 juta pemudik akan tetap melakukan mudik Lebaran dan pulang ke daerahnya masing-masing meskipun sudah ada larangan. Muhadjir juga memastikan bahwa larangan mudi