MeClub Online Universitas Bakrie

Doc: Tempo.com JAKARTA- Brand fesyen ternama, Louis Vuitton akan meluncurkan sebuah face shield yang tidak hanya berguna sebagai APD (Alat Pelindung Diri), namun juga dapat digunakan sebagai aksesori. Face shield ini dapat digunakan sebagai topi dan dijual seharga 750 pound sterling atau setara dengan nominal 14,5 juta jika dirupiahkan. Face shield ini dinamakan LV Shield. Fitur yang melengkapi LV Shield ini adalah kancing emas yang diukir dengan logo LV itu sendiri. Sebelumnya, Louis Vuitton pernah berinovasi membuat hand sanitizer di pabrik parfumnya dan mengirimkan gratis ke otoritas kesehatan Prancis dan sebagai prioritas untuk Assistance Publique-Hôpitaux de Paris , sebuah rumah sakit milik universitas pada bulan Maret yang lalu. Inovasi aksesori seperti ini, tidak hanya diluncurkan oleh Louis Vuitton, brand ternama lainnya seperti Burberry sudah terlebih dahulu meluncurkan masker wajah yang dapat digunakan berulang kali. Dengan menggunakan motif ikonik Burberry, ma

  Doc : Google Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan istilah Rumah Tusuk Sate. Dikatakan rumah tusuk sate karena rumah ini yang letaknya tepat diujung jalur T. Sebuah rumah yang memotong lajur pertigaan sehingga pilihan jalannya hanya tinggal belok kiri atau belok kanan. Menurut mitos yang berkembang di masyarakat yang mengatakan bahwa rumah tusuk sate ini memiliki aura negatif yang kuat sehingga membuat siapa saja penghuninya sial terkena masalah secara terus menerus. Rumah tusuk sate akan menghabiskan harta yang dimiliki oleh penghuninya. Banyak cerita mengenai orang-orang yang dulunya hidup kaya, namun setelah pindah ke rumah tusuk sate hartanya sedikit demi sedikit berkurang. Hingga akhirnya jatuh miskin. Sementara itu, bagi penghuni rumah tusuk sate, kejadian mistis akan sering  mereka temui. Keangkeran rumah tusuk sate menjadi salah satu alasan kenapa tak banyak orang yang mau tinggal di sana. Keangkeran tersebut yang menjadi alasan kenapa penghuni rumah tusuk sate

  Doc: Google Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memutuskan untuk menarik rem darurat dengan memberlakukan kembali PSBB di Ibu Kota mulai hari ini hingga dua pekan kedepan. Mengingat penyebaran virus Corona (COVID-19) di DKI Jakarta semakin melonjak dan sangat menghawatirkan. “Maka, dengan melihat kedaruratan ini, tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta kecuali menarik rem darurat sesegera mungkin,” kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/9/2020). Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta terpaksa menarik rem darurat. PSBB yang berlaku hari ini bukanlah PSBB transisi, namun PSBB ketat seperti awal pandemi. “Yang itu artinya kita terpaksa kembali menerapkan PSBB seperti pada masa awal pandemi dulu, bukan lagi PSBB transisi tapi kita harus melakukan PSBB sebagaimana masa awal dulu,” ucap Anies. Pemberlakuan PSBB saat ini, pembatasan kendaraan dengan nomor ganjil-genap mulai hari ini ditiadakan. “Ganjil-genap akan ditiadakan mulai 14 September,” kata Anies Basw