Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 14, 2014

Catatan bagi Sarjana Baru: Setelah Ini “Ngapain"?

Suasana wisuda keempat Universitas Bakrie, Selasa (16/9), di Balai Sudirman, Jakarta. Hari ini (16/9), kebetulan tepat bersamaan dengan wisuda ke-4 Universitas Bakrie. Sebanyak 305 mahasiswa “diketok palu” lulus dan berhak menyandang gelar sarjana oleh Rektor Universitas Bakrie, Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D. Bagi saya, yang amat membanggakan adalah 10 mahasiswa jurnalistik yang saya ajar ikut dalam wisuda tersebut. Mereka adalah mahasiswa angkatan pertama di Program Studi Ilmu Komunikasi yang mengambil peminatan Jurnalistik dan Media Massa. “Pecah telur” ceritanya. Sebagai seorang pendidik tugas saya dan teman-teman dosen lainnya kurang lebih telah usai memberikan bekal kepada mereka agar siap menghadapi tantangan selanjutnya. Model-model pengajaran berbasis “experiential learning” sudah dihadirkan. Keterampilan “soft skill” telah berkali-kali dilatih dan terus diingatkan. Kini, tinggal menanti di masa “tunggu”, masa dimana apakah semua hal yang telah diajarkan k

"Kita Tidak Tahu Mengenai Etika Ini"

Pembicara dan peserta w orkshop  "Jurnalisme Warga untuk Media Komunitas" berfoto bersama setelah diskusi sesi pertama. Dosen Jurnalistik Universitas Bakrie, Aryo Subarkah Eddyono, beserta rekannya dosen Komunikasi  Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Eko Digdoyo,  menyelenggarakan workshop “Jurnalisme Warga untuk Media Komunitas” di kampus Universitas Bakrie, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (14/9). Workshop ini dihadiri oleh perwakilan dari beberapa pers mahasiswa (persma) yang berasal dari Universitas Bakrie, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Universitas Prof. Dr. Moestopo, Bina Sarana Informatika (BSI), dan Universitas Mercu Buana. Dalam kesempatan ini, peserta diajak berdiskusi tentang etika pemberitaan media siber oleh Aryo. Selain itu, mereka juga melakukan diskusi mengenai berita online dan praktik langsung menulis bersama editor nasional Kompas.com, Inggried Dwi Wedhaswary. Ini merupakan pengalaman baru bagi para peserta. Sebel