Langsung ke konten utama

The S Girl Generation Hebohkan Student Lounge Universitas Bakrie


Jakarta, 11 Januari 2013 – Kampanye The S Girl Generation yang dipelopori oleh Giovani Anggasta, Loecia Nhadillah, dan Qodriansyah Subing menghebohkan student lounge Universitas Bakrie dengan kolaborasi dengan Cewe Quat. Acara sharing session yang diwakili Citra Natasya dan Bunga Mega ini dimulai pukul 13.00 WIB dan berjalan lancar dengan dimoderatori oleh ambassador kampanye yaitu Renata Raselia Suyono. Puluhan mahasiswa berkumpul dalam acara tersebut yang bertema “success in love, career, and life”.
Acara dimulai dengan pembukaan dari MC dan penjelasan singkat mengenai The S Girl Generation. Kampanye yang ternyata merupakan bagian dari tugas mata kuliah di peminatan humas ini dilaksanakan karena banyaknya fakta mengenai ketidaksetaraan gender di dunia kerja, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia.
“Kita sengaja mengadakan sharing session ini sebagai ajang peningkatan kesadaran akan kampanye kita dan tentunya untuk meningkatkan kesadaran akan adanya ketidaksetaraan gender di dunia kerja nanti. Kita sebagai mahasiswa tentunya juga akan berkecimpung di sana, jadi tidak ada salahnya kalau kita mulai dari sekarang.” Ujar Giovani Anggasta selaku manejer kampanye ini.
Kolaborasi yang dilakukan ini didasari oleh adanya kesamaan visi untuk terus mendorong potensi yang dimiliki oleh para kaum hawa. Para mahasiswi yang hadir pun sangat tertarik untuk menggali lebih dalam hal-hal ataupun masalah-masalah yang dialami seputar kehidupan masing-masing secara general. Acara ditutup dengan pemberian cinderamata berupa karikatur kepada kedua pembicara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete