Langsung ke konten utama

"Wow, Gak Kalah dengan Eropa ya"

Perwakilan 23 SMA di Jakarta antusias berkeliling tak hanya melihat sarana dan prasarana, juga menyelami langsung suasana yang ada di Universitas Bakrie
Sesak, padat, dan ramai. Itulah suasana yang terlihat di laboratorium Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie Kamis, 22 November kemarin. Pemandangan yang sungguh tak biasa. Padahal, Laboratorium yang kerap disebut sebagai ‘Labil’ dan seolah menjadi ‘basecamp’ Mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk melakukan produksi broadcast dan online, sehari-hari tampak lengang. Hanya terlihat tim yang memang bertugas. Namun ‘rombongan batik’ seolah memberi suasana ceria di ‘Labil’.
23 perwakilan dari Sekolah Menengah Atas di Jakarta memang diundang secara resmi oleh pihak kampus untuk berkunjung dan berkeliling area kampus Universitas Bakrie yang terletak di Kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan. Setelah puas dibawa berkeliling area kampus, ‘Labil’ menjadi ‘persinggahan’ terakhir dari para tamu. Saat ditanya pendapatnya mengenai tampilan ‘Labil’, perwakilan  dari SMAN Terampil 2 Kramat Jati, spontan kalimat pertama yang dilontarkan adalah “Wow ga kalah dengan eropa ya”. Ia juga menambahkan baru mengetahui di Jakarta ternyata juga ada universitas seperti ini.
Tujuan diadakannya acara ini tak lain adalah untuk memperluas jangkauan exposure dari Universitas Bakrie ke Sekolah Menengah Atas. Hal ini disampaikan oleh Bu Dian dari bagian Marketing. Undangan kunjungan ini di apresiasi oleh  bapak Sunardi perwakilan dari SMA 48 Jakarta. Setelah berkeliling Universitas Bakrie, Beliau cukup terpukau oleh fasilitas yang dimiliki oleh kampus yang baru seumur jagung seperti Universitas Bakrie. “Menurut saya sangat professional , saya masuk ke beberapa Perguruan Tinggi sepertinya ini yang terbagus.” Tak lupa beliau juga memaparkan agar kedepannya kembali digelar undangan untuk melakukan kunjungan serupa namun ditujukan langsung oleh siswa-siswi di SMA 48 Jakarta.
Ke depan, acara serupa memang sudah diagendakan kembali oleh pihak kampus. Bu dian mewakili bagian marketing memiliki harapan agar ke depannya bisa mengundang SMA lain yang belum masuk ke dalam daftar undangan. Meski saat ini baru diadakan untuk kali pertama, ia menghimbau perwakilan SMA untuk menyampaikan informasi langsung kepada para siswa-siswi di sekolah masing-masing. “Kita ingin menunjukkan bahwa Universitas Bakrie ini berbeda dengan Perguruan Tinggi lainnya, Lebih keren ya bu ya?” ujarnya sambil melontarkan pertanyaan ringan sambil tertawa kepada salah satu perwakilan SMA.
(NAS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l...

Kontroversi Vlog Logan Paul di "Suicide Forest Aokigahara"

Credit: youtube.com Pada awal tahun 2018 muncul sebuah video viral Youtube mengenai Logan Paul yang mendokumentasikan seorang korban bunuh diri dalam vide blog nya (vlog). Di dalam video tersebut, Logan Paul menemukan badan korban bunuh diri di dalam hutan Aokigahara saat sedang v logging . Setelah menemukan mayat gantung diri, Logan Paul kemudian berkata bahwa aksi bunuh diri dan sifat depresi merupakan masalah yang serius. Setelah video tersebut diunggah ke Youtube pada tanggal 31 Desember 2017 lalu, Logan Paul menerima kritik di dunia maya karena mengeksploitasi korban aksi bunuh diri sebagai clickbait untuk mendapatkan views .  Video tersebut seketika mendatangkan kontroversi secara online mengenai bagaimana Logan Paul meremehkan isu bunuh diri demi menaikan karirnya sebagai seorang Youtuber. Akun Twitter milik Youtube memberikan pernyataan pada 9 Januari 2018 bahwa mereka menganggap video tersebut tidak dapat ditolerir dan telah melakukan aksi tindak lanj...

Gempa Susulan Berkekuatan M 4,7 Mengguncang Pandeglang Banten

  Pasca gempa bumi banten. FOTO/DESKJABAR Banten – Baru saja terjadi gempa susulan di Pandeglang Banten sekitar pukul 03:34:24 WIB pada Sabtu 15 Januari 2020. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa, gempa yang terjadi di Pandeglang Banten ini cukup kencang berkekuatan magnitudo 4.7. BMKG menjelaskan bahwa, titik gempa berada di laut sekitar 50 km Barat Daya Sumur, pada lintang bujur 7.01 LS, 105.28 BT. Berdasarkan informasi yang di peroleh dari BMKG, gempa susulan ini dapat di rasakan di Pandeglang, Jiput, dan Muncul. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menghimbau warga Banten, Jawa Barat untuk tetap waspada. Selain itu, Dwikorita menjelaskan untuk mulai antisipasi dari sekarang, seperti menjauhkan benda yang berat dan mudah roboh. Serta perabotan yang mudah roboh untuk tidak di simpan di tempat tidur atau ruang kerja. "Dan siapkan tempat perlindungan rumah gedung beberapa lantai, siapkan tempat perlindungan sementara, yang di lantai tinggi sebelum...