Langsung ke konten utama

Semester Baru, Peraturan Baru!

Kampus Universitas Bakrie tampak depan (doc: google)
Memasuki semester genap tahun ajaran 2013/2014, Universitas Bakrie menetapkan beberapa peraturan baru yang harus ditaati oleh seluruh mahasiswa UB.  Penetapan peraturan baru ini dilakukan demi ketertiban dan kemanan di kampus UB mengingat adanya kejadian yang merugikan beberapa pihak akhir-akhir ini.
Beberapa peraturan yang mulai diberlakukan antara lain sebagai berikut.
  1. Seluruh mahasiswa Universitas Bakrie wajib menggunakan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) ketika berada di area kampus.
  2. Seluruh mahasiswa Universitas Bakrie wajib menjaga kebersihan di seluruh lingkungan kampus dan membuang sampah sesuai jenisnya (organik & non organik).
  3. Wifi kampus akan diaktifkan pukul 06.00 – 23.00 WIB.
  4. Larangan merokok di Student Longue (SL) Luar Universitas Bakrie.
  5. Mengonfirmasi penggunaan loker untuk pendataan ulang kepada ketua angkatan masing-masing prodi.
Meskipun peraturan-peraturan tersebut sudah dibuat dengan bijak dan diberlakukan sejak awal perkuliahan semester genap, namun pelaksanaannya belum berjalan sempurna. “Peraturannya sudah baik tetapi belum bisa berjalan dengan efektif karena masih berjalan baru-baru ini dan masih banyak mahasiswa yang melanggar. Saya contohkan, masih ada saja mahasiswa yang sembunyi-sembunyi  merokok di SL depan, padahal sudah ada larangannya,” ujar Lipo Fijar, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bakrie. Hal ini menjadi tantangan pihak kampus untuk bertindak lebih tegas agar seluruh mahasiswa dapat mematuhi setiap peraturan yang ditetapkan.
Selain peraturan-peraturan tersebut, ada pula peraturan lain yang ditetapkan Biro Akademik tentang pengambilan daftar hadir mahasiswa. Daftar hadir mahasiswa harus diambil oleh dosen mata kuliah yang bersangkutan dan setiap dosen wajib menandatangani form pengambilan daftar hadir tersebut. Hal ini dirasakan cukup menyita waktu dan kurang efektif. “Sekarang agak rumit, lama gitu, kurang efektif,” ujar Nindya Ratih, mahasiswa Prodi Teknik Sipil.
Apapun persepsi tentang peraturan-peraturan tersebut, mahasiswa harus tahu bahwa peraturan ini ditetapkan agar terciptanya keamanan dan kenyamanan semua pihak saat berada di lingkungan kampus. Setiap civitas akademik diharapkan memiliki kesadaran masing-masing karena hal ini merupakan kunci utama tercapainya tujuan tersebut.
Penulis  : Diana Thasya
Editor    : Nursita Sari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete