Langsung ke konten utama

Universitas Bakrie Tetapkan Libur Semester 10 Hari

Universitas Bakrie tampak depan (doc. Google)
Biro Administrasi Akademik (BAA) Universitas Bakrie menetapkan libur semester ganjil Tahun Ajaran 2014/2015 selama 10 hari, terhitung 19-29 Januari 2015. Selama libur semester ini, kampus dan BAA tidak mengadakan aktivitas apapun terkait kegiatan akademik.

“Libur itu ya 19 Januari sampe 29 Januari, itu libur murni gak ada aktivitas di kampus. Secara tidak langsung (kampus) tutup untuk mahasiswa, perkuliahan dan aktivitas akademik itu tidak ada, kita tidak akan melayani mahasiswa yang minta apapun,” ujar Sirajul Afkar, bagian perencanaan akademik BAA Universitas Bakrie, Selasa (25/11).

Meskipun demikian, mahasiswa tetap dapat melakukan kegiatan lain di luar aktivitas akademik, seperti mengadakan rapat atau acara tertentu. Yang jelas, aktivitas akademik ditutup. BAA baru akan kembali melayani aktivitas akademik itu mulai 30 Januari 2015.

Dengan penetapan libur semester ganjil pada 19-29 Januari 2015 yang tercantum di kalender akademik, mahasiswa beranggapan bahwa kegiatan perkuliahan akan kembali berlangsung awal Februari 2015. Namun, Afkar tidak membenarkannya. Perkuliahan paruh pertama semester genap tetap akan berlangsung pada 23 Februari-10 April 2015.

“Kan kuliah paruh pertama itu tanggal 23 Februari, kalo kita asumsikan sampe tanggal 22 Februari liburnya, bagaimana nanti mahasiswa yang mengisi KRS dan segala macem, ini kan persepsinya libur, libur kok masih ada aktivitas. Nah, makanya itu kita anggap yang ada aktivitas itu nggak libur,” terang Afkar.

Aktivitas yang dimaksud antara lain registrasi, pembayaran biaya kuliah, pengisian KRS, pengajuan permohonan, dan lainnya. Sedangkan agenda perkuliahan semester genap baru tetap dimulai 23 Februari nanti, sesuai dengan yang tercantum di kalender akademik.

Menurut Afkar, jika 30 Januari-22 Februari dicantumkan sebagai libur semester di kalender akademik, maka aktivitas di atas tidak seharusnya ada karena dianggap masih libur. Itulah mengapa BAA menetapkan libur semester hanya 10 hari.

Afkar pun  menambahkan, bagi mahasiswa yang tidak memiliki aktivitas lain dan hanya menunggu perkuliahan, mereka dapat libur sampai 22 Februari 2015. Berarti, mahasiswa memiliki waktu libur lebih kurang satu bulan sebelum kembali mengikuti agenda perkuliahan di semester genap.

“Untuk sebagian mahasiswa libur, sebagian nggak. Yang tidak terlibat ya silakan libur. Jadi sebenarnya kalo ditotal hampir lebih dari sebulan, pas malah, kalo kita kesampingkan pengisian KRS online, pembayaran segala macem, gitu,” tukas Afkar.

Penulis          : Nursita Sari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete