Langsung ke konten utama

Marcomm Week 2014 Resmi Dibuka!

Pemotongan pita oleh Dra. Suharyanti, M.S.M. sebagai tanda dibukanya seluruh rangkaian Marcomm Week 2014, Selasa (9/12).


Marcomm Week 2014 resmi dibuka dengan pemotongan  pita oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie, Dra. Suharyanti, M.S.M, di lapangan parkir Plaza Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/12). Tepuk tangan pun riuh terdengar dari seluruh pengunjung yang datang di acara opening ini.

Pembukaan dimulai dengan sambutan Ketua Pelaksana Marcomm Week 2014, Ranitania Yohana Astari, Presiden Adbrand Club, M. Ikhsan Apridho, dan Kaprodi Ilmu Komunikasi, Ibu Yanti. Setelah rangkaian Marcomm Week 2014 resmi dibuka, pengunjung dapat masuk ke area Adbrand Fest secara gratis. Setelahnya, pengunjung harus membayar dua ribu rupiah untuk dapat memasuki area bazar.

Presiden Adbrandclub mengaku acara ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Tahun ini Marcom Week menyajikan konsep yang menantang maut dan berani melakukannya di luar kandang (bukan di dalam kampus)," ujar Ikhsan.

Dalam sambutannya, Ibu Yanti pun menaruh harapan pada Marcomm Week ini. “Semoga ke depannya Marcomm Week bisa menjadi salah satu ikon Prodi Ilkom (Ilmu Komunikasi) Universitas Bakrie,” tuturnya.

Marcomm Week 2014 berlangsung selama 4 hari, mulai 9-12 Desember 2014. Rangkaian acara tahun ini terdiri dari Adbrand Fest, Adbrand Talk, Brand Exhibition, dan kompetisi Insta15.

Penulis          : M. Biril Mustopha
Editor               : Nursita Sari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

JAMUR #1: Intip Lezatnya Sushi Khas Negeri Sakura yang Ngirit Kantong!

Restoran Nakayoshi Sushi (dok. Elly Nurhafifah) Siapa yang tidak kenal sushi? Salah satu makanan Jepang yang menjadi primadona di Indonesia. Banyak orang Indonesia yang menyukai makanan khas negeri sakura ini lho, sobat Meclub! Sudah sejak lama makanan ini menjadi santapan favorit berbagai kalangan baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Sushi dengan mudah ditemukan di berbagai kota, bisanya dijual di Mall, pusat perbelanjaan, maupun restoran. Hidangan sushi di Jepang memiliki banyak ragam dan jenis, begitupun dengan sushi di Indonesia. Campuran yang khas dengan beras dan berbagai isian dibalut rumput laut, menjadikan hidangan sushi sayang untuk dilewatkan, terlebih bagi para pecinta makanan Jepang. Namun, harga yang sedikit menguras kantong kerap membuat tidak semua orang dapat menikmati makanan makanan tersebut setiap saat. Tapi jangan khawatir ya, sobat Meclub! Sekarang ada restoran sushi yang menawarkan harga murah dan  tidak menguras kantongmu tentunya.