Situasi pengesahan amandemen AD/ART KM-UB, Senin (9/3). |
Senat Mahasiswa Universitas Bakrie kembali menggelar musyawarah untuk pengesahan amandemen AD/ART (Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga) Keluarga Mahasiswa Universitas Bakrie (KM-UB), Senin (9/3). Pembukaan musyawarah yang awalnya berjalan dengan tenang mendadak "rusuh" ketika ada anggota musyawarah yang mempertanyakan kebijakan Senat UB dalam rangkaian pembukaan musyawarah.
Pembukaan musyawarah diawali dengan menyanyikan Mars Universitas Bakrie. Kebijakan Senat UB selaku penggelar musyawarah ini dikritisi oleh salah satu anggota yang hadir.
"Pembukaan harusnya tidak memutar lagu Mars Bakrie, melainkan Hymne Bakie, seperti yang tercantum dalam statuta," tegas Zulham, mahasiswa Ilmu Politik 2013.
Tak hanya sampai di sana, Zulham pun mempertanyakan proses terpilih presidium musyawarah. Menurutnya, sistematika proses pemilihan presidium perlu diperjelas. Alhasil, Senat UB belum meresmikan proses musyawarah.
Perdebatan antara Senat UB dan anggota musyawarah berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam. Hal ini membuat agenda pengesahan AD/ART yang dijadwalkan berlangsung dalam tiga jam terancam molor.
Molornya proses musyawarah semakin mendekati kenyataan setelah pimpinan sidang, Adityanata Nugraha menunda sidang selama 30 menit.
Penulis:
Ridwan Aji Pitoko
Ayu Nanda Maharani
Komentar
Posting Komentar