Langsung ke konten utama

Inilah 5 Cara Supaya Kamu Nggak Gampang Baper

 
source Google.com


Sebenarnya enggak ada salahnya kalau kamu termasuk tipe orang yang baper (bawa perasaan). Tapi, kalau keseringan baper enggak baik juga loh. Apalagi kalau gampang baper ke gebetan, pacar atau mantan. Nah, makanya sebelum kamu jadi baper, lebih baik kamu ikuti 5 tips supaya kamu enggak gampang baperan. Yuk dibaca!

     1.  Jangan dengerin lagu berlirik galau

Terkadang dengerin lagu yang liriknya sesuai mood kita apalagi kalau lagi jatuh cinta bahkan galau, pasti kita langsung baper. Jadi supaya tingkat baper kamu berkurang, mending kamu banting haluan jangan terlalu fokus sama lirik lagunya. Back to reality guys!

      2. Kurangi interaksi

Maksudnya, kamu jangan keseringan cerita sama orang. Kadang cerita sama teman/sahabat memang bisa bikin lega. Tapi, terkadang hasil dari sharing itu akan memengaruhi perasaan kamu yang nantinya kamu justru jadi kepikiran sendiri.

      3Bedain antara euforia dengan komitmen

Misalnya, karena lagi senang jadi ngomong yang manis-manis. Padahal itu Cuma karena perasaan kamu yang lagi baik. Sebelum bilang ‘mau’ sebaiknya tanya diri sendiri, kalau dia begini dan begitu apa kamu bisa terima atau tidak.

      4. Jangan sering bilang ‘enggak apa-apa’

Stop berpura-pura kamu sedang baik-baik saja. Ada baiknya kamu ngomong, supaya bisa menemukan solusi terbaik. Membiarkan satu permasalahan itu cuma nambah tingkat bapermu.

      5Kurangi ekspetasi berlebihan

Gebetan ngasih perhatian sama kamu langsung mikirnya ‘kayaknya dia beneran suka sama gue deh’, mantan bilang kangen langsung ngambil kesimpulan ‘kayaknya doi masih sayang gue nih, pasti bakal diajak balikan’. Jangan biarkan diri kamu larut dalam ekspetasi yang tinggi, padahal itu sesuatu yang belum pasti. Nanti kalau hasilnya enggak sesuai harapan, kamu yang baper dan sedih.


Penulis : Fany dan Dara
Editor : Ayu Nanda Maharani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete