Langsung ke konten utama

Menengok Keseruan "Kertas Nasi 2015"

Seminar "fotografi jurnalistik" dalam kegiatan Kertas Nasi BEM Fikom Usahid - doc. Panitia Kertas Nasi
MeClub UB - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sahid (BEM Fikom Usahid) telah menyelenggarakan event tahunan Kertas Nasi (Kreativitas Anak Komunikasi) pada 7 dan 16 April 2016. Acara tersebut terdiri dari dua rangkaian kegiatan, yaitu seminar "fotografi jurnalistik" dan pentas seni.

"Acara seminar (7/4/16) yang kami selenggarakan di kampus bertujuan untuk lebih mengenalkan perkembangan fotografi jurnalistik kepada semua kalangan sehingga kami semua dapat mengenal sebuah profesi yang semua orang suka," ujar humas Kertas Nasi 2015, Yunita Anggraini, melalui keterangan tertulisnya

Dalam seminar tersebut, fotografer profesional Arbain Rambey berbagi pengetahuan tentang bidang fotografi yang selama ini ditekuninya kepada para peserta. Menurut Yunita, para peserta tampak antusias mengikuti seminar dan berdiskusi dengan Arbain.

"Antusiasnya para audiens dalam menyimak dan beragumen langsung dengan Mas Arbein mulai terlihat saat mulai dilontarkannya beberapa pertanyaan darinya," kata Yunita.

Selain mahasiswa Usahid, hadir pula peserta eksternal yang turut hadir dalam seminar. "Mereka sengaja jauh-jauh datang untuk dapat bertemu dengan narasumber kami," ucap Yunita.
Pentas Seni dalam kegiatan Kertas Nasi BEM Fikom Usahid - doc. Panitia Kertas Nasi
Setelah mengadakan seminar, acara puncak berupa pensi pun digelar pada Sabtu (16/4/2016). Berbagai bintang tamu turut memeriahkan puncak acara ini.

"Banyak para audiens juga ada yang sudah menonton dari awal acara hingga selesainya acara. Apalagi saat closing yang dibawakan oleh Guest Star kami yaitu band Sisitipsi yang sangat menghibur dengan ciri khasnya mereka," tutur Yunita.

Menurut Yunita, kemeriahan puncak acara dan antusiasme audiens seolah membayar semua kerja keras panitia. Mereka merasa puas berhasil mengadakan event tersebut.

"Kami yang tadinya lelah sampai semangat kembali untuk menyaksikan closing dan banyaknya penonton yang bergembira menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami sendiri para panitia," katanya.
Charity ke panti sosial yang dilakukan BEM Fikom Usahid - doc. Panitia Kertas Nasi
Selain mengadakan seminar dan pentas seni, BEM Fikom Usahid terlebih dahulu menyelenggarakan event charity di panti sosial. Event tersebut diadakan pada 26 Maret 2016 lalu.

"Kontennya berisi keseruan bersama anak-anak panti sosial. Di sana kami ingin mencoba berbagi kebahagiaan dengan mereka dengan memberikan apa yang kami punya untuk mereka," ucap Yunita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempo Siasati Isu Konvergensi Media

doc. Google Meski sempat dibredel beberapa kali, namun majalah Tempo bangkit kembali dengan karakternya yang khas. Bahasa yang singkat, tidak bertele-tele, headline dan cover majalah yang menarik, semua hal tersebut membuat pembaca ingin membaca lebih dalam mengenai majalah Tempo. Tentunya hasil yang sedemikian rupa memerlukan proses yang tidak mudah pula. Redaktur Pelaksana Sains, Sport & Kolom , Yos Rizal , menerangkan tentang proses produksi majalah Tempo kepada kami, yang datang Jumat (10/10) lalu. D idukung dengan visualisasi slide power point yang sudah disiapkan , Yos Rizal menjelaskannya kepada kami . Proses produksi majalah Tempo hampir tidak jauh berbeda dengan proses produksi pemberitaan di media lain. Dimulai dengan rapat r e d aksi yang membahas tentang usulan mengenai isu apa sajakah yang menarik untuk dibahas, kemudian dilakukan penugasan kepada reporter, setelah itu reporter akan ‘belanja’ berita di lapangan. Setelah mendapatkan informasi di l

Coffee Traveler #2: All About Coffee

dok. pribadi Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini. Menikmati kopi di kedai kopi langsung telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia masa kini. Semakin berkembangnya zaman, kedai kopi bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk minum kopi saja. Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point . Journey Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang berlokasi di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Lokasinya pun strategis yaitu berada dipinggir jalan raya. Kedai kopi ini berdiri sejak tahun 2014. Buka dari jam 10.00 hingga 23.00 WIB pada weekdays dan jam 10.00 hingga 24.00 WIB saat weekend . Fasilitas yang disediakan berupa wifi, toilet serta area parkir. Journey Coffee memiliki 2 lantai, lantai pertama merupakan area atau ruangan bebas asap rokok karena difasilitasi dengan AC dan lantai kedua dikhusus kan untuk smoking area dengan design yang menarik.

Menilik Kelompok Musik Tunanetra di CFD Jakarta

Grup musik disabilitas tunanetra , Smart Voice Kegiatan car free day (CFD) di  Jakarta selalu ramai lalu-lalang warga untuk berolahraga atau sekedar menikmati suasana ibu kota yang penuh gedung pencakar langit tanpa terganggu kendaraan bermotor. Namun, dibalik hiruk-pikuk tersebut, terselip orang-orang yang mengais rezeki dari ramainya suasana. Adalah Smart Voice , sekelompok musisi jalanan ‘unik’ yang biasa menggelar pertunjukan music jalanannya setiap Minggu pagi di kawasan CFD Sudirman, Jakarta. Penyebutan unik bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh anggotanya yang merupakan warga disabilitas tunanetra. Kelompok musik ini digawangi oleh Nasripan, Ipul, Hendri, Budi, Sumantri, dan Sumirah. Budi  (kanan) dan Sumantri (kiri) anggota  Smart Voice Menurut Sumirah (40) Smart Voice terbentuk pada tahun 2018 lalu. Awalnya karena seluruh anggotanya yang merupakan binaan sebuah panti sosial tunanetra dibilangan Bekasi, Jawa Barat. Disanalah mereka dilatih kete